Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Purna Praja atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan ke-3 Tahun 1994 (Pujangga '94) dan Dewan Pimpinan Provinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongrajaan (IKAPTK) Sulawesi Utara, menyalurkan bantuan korban terdampak bencana abrasi laut di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Bantuan diserahkan oleh Ketua Umum Pujangga yang juga Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri, Agus Fatoni.
“Kedatangan kami ke sini untuk memberikan bantuan kepada bapak ibu, adik-adik, saudara dan keluarga kita yang terdampak bencana abrasi air laut di Kabupaten Minahasa Selatan,” kata Fatoni dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022).
Sebagai informasi bencana alam berupa fenomena abrasi air laut ini, mengakibatkan puluhan bangunan maupun fasilitas umum tenggelam dan rusak berat diterjang air laut.
Diantaranya, jembatan penghubung Pantai Boulevard, icon wisata I am Amurang, bangunan penyulingan air laut menjadi air tawar serta sejumlah perahu nelayan dan alat tangkap.
Pemerintah Minahasa Selatan mencatat sebanyak 114 bangunan terdampak abrasi air laut ini.
Adapun rinciannya, 36 rumah tenggelam, 30 rumah terdampak dalam zona 20 meter dari jarak longsor dan 48 rumah terdampak 50 meter dari lokasi longsor.
Sementara itu, sebanyak 116 Kepala Keluarga dan 348 jiwa terdampak bencana ini diungsikan dibalai desa dan tempat penampungan.
Baca juga: Apa Itu Abrasi Pantai? Fenomena Alam yang Terjang Puluhan Rumah di Pesisir Amurang Minahasa
"Keluarga Besar Pujangga menyampaikan turut prihatin dan ikut merasakan bencana yang dialami, serta mendoakan semoga semua korban longsor bawah laut beserta keluarga selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkap Fatoni.
Fatoni menyampaikan Pujangga memiliki yayasan, yang bergerak di bidang sosial, baik untuk membantu anggota dan keluarganya, untuk almamater dan masyarakat.
“Pujangga merupakan organisasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), banyak melakukan kegiatan sosial, membantu masyarakat termasuk bencana longsor bawah laut yang dialami saudara kita di Minahasa Selatan ini,” ucap Fatoni.
Bentuk bantuan tersebut adalah makanan dan kebutuhan sehari-hari berupa beras, kacang hijau, air mineral, penyedap rasa, susu bubuk, susu kental manis, gula putih, gula aren dan ikan kering.
“Bantuan yang diberikan hari ini berasal dari anggota Pujangga '94, alumni IPDN angkatan 03 Tahun 1994, berupa berupa makanan dan kebutuhan sehari-hari,” kata Sekretaris Umum Pujangga '94 yang juga Ketua Yayasan Pujangga, Hendra Fitra.
Baca juga: 266 Warga Mengungsi Akibat Abrasi Pantai Amuran Minahasa Selatan: 103 Rumah Terancam Ambles
Turut hadir dalam penyerahan bantuan antara lain Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan, Forkopimda, Kepala BPKAD Provinsi Sulut, Sekretaris Daerah, Kepala OPD Kabupaten Minahasa Selatan, Camat setempat dan DPP IKAPTK Provinsi Sulawesi Utara.