Rekaman tersebut memperlihatkan Rina Wulandari ditembak di depan rumahnya setelah menjemput anaknya pulang dari sekolah.
Kemudian, terlihat ada dua pelaku penembakan berboncengan mengendarai sepeda motor bermerk Ninja.
Pengendara motor tersebut terlihat memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi ketika melakukan penembakan.
Selanjutnya, terekam pula korban sempat melawan dengan memukul dua orang yang berboncengan itu menggunakan tas anaknya ketika kabur.
Hanya saja, pukulan itu tidak mengenai pelaku.
Lantas, Rina pun bergegas masuk rumah sembari memegangi perut bagian kirinya.
Salah satu warga sekitar, Triyanto mengaku mendengar letusan senjata setelah mendengar adzan Dzuhur.
Saya waktu itu belum keluar rumah," katanya.
"Tapi ada kabar dari tetangga bahwa ada ribut-ribut dan teriak-teriak. Saat saya ke sini (lokasi penembakan), korban sudah dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Baca Selanjutnya: Breaking news istri anggota tni ditembak pria misterius di banyumanik semarang pelaku terekam cctv
Terpisah, saksi lain bernama Agus Riyanto melihat terduga pelaku tengah duduk di sebelah gapura sekira pukul 10.00 WIB.
Bukan dua orang, Agus Riyanto mengaku melihat ada tiga orang yang duduk di gapura serta terdapat motor Ninja berwarna hijau.
"Tiga orang duduk di situ mainan ponsel. Saya melihat ketika mau pulang," jelasnya.
Agus pun mengaku sepeda motor Ninja yang dilihatnya tidak terpasang plat nomor.
"Motor tidak ada plat nomornya. Saya kira transaksi jugal beli motor bodong," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)