TRIBUNNEWS.COM - Kejadian bayi meninggal setelah disuntik perawat terjadi di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan.
Badan bayi berumur satu bulan berinisial DAN itu tiba-tiba membiru setelah disuntik obat.
Diduga, DAN meninggal lantaran perawat salah menyuntikan obat.
Pihak rumah sakit sudah turun tangan untuk melakukan investigasi.
Sementara pihak keluarga berencana membawa masalah ini ke jalur hukum.
Kronologi kejadian
Baca juga: Bayi 8 Bulan di Pademangan Dijual Rp 30 Juta, Sang Ayah Pergi Berlayar, Ibu Korban Pasrah
Ibu DAN bernama Mustainna Mansyur membeberkan kronologi yang menimpa anaknya itu.
Semua bermula saat DAN masuk ke rumah sakit untuk menjalani operasi hernia pada Kamis (14/7/22) lalu.
Sebelum sempat dioperasi, DAN meninggal pada Selasa (19/7/22).
DAN meninggal diduga karena perawat salah memberikan obat.
"Malam itu ada perawat masuk mau suntik anak ku obat. Katanya obat untuk DAN, dia (perawat) bilang obat untuk DAN. Jadi saya bilang iya di sini (anaknya)," ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com, Rabu (21/7/2022).
Mustainna kemudian dibuat terkejut setelah melihat nama yang tertera dalam kemasan obat tersebut.
Obat yang disuntikan ke DAN merupakan obat bernama pasien lain.
Perawat membenarkan jika obat salah saat ditanya Mustainna. Namun tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut, ia pergi setelah menyuntik DAN.
Baca juga: Bayi yang Dibuang ke Semak-semak di Kabupaten Serang Akan Diserahkan kepada Kakek dan Neneknya