"Kita sudah berkoordinasi dengan rektor agar sementara waktu tidak ada aktivitas apapun di kampus dan alhamdulillah hari ini tidak ada kuliah," kata Yusuf di pelataran Mapolres Palopo.
Sementara terkait meninggalnya satpam Kejari Palopo, Abdul Aziz, polisi sudah menahan sembilan mahasiswa.
Pemeriksaan terhadap mahasiswa ini masih terus dilakukan.
Mereka semua masih berstatus saksi, belum ada tersangka.
"Semua masih saksi, belum ada tersangka," ujarnya.
Yusuf juga menekankan bahwa pihaknya masih terus mendalami rubuhnya pagar Kejari Palopo yang menjadi penyebab tewasnya satpam.
Apakah ada unsur kelalaian atau akibat didobrak mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa mendesak agar Kepala Kejaksaan Negeri Palopo, Agus Riyanto, dicopot.
Agus dinilai tidak mampu menuntaskan sejumlah dugaan korupsi di Palopo.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Diserang OTK, Universitas Andi Djemma Palopo Kosongkan Kampus