TRIBUNNEWS.COM - Kasus penembakan yang dialami istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah telah memasuki babak baru.
Kali ini, pihak Polrestabes Semarang menyebut telah menangkap satu pelaku.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar mengungkapkan pelaku yang ditangkap adalah eksekutor yang melakukan penembakan terhadap R (34) di depan rumahnya di Banyumanik, Semarang.
"Ya pokoknya kami sudah tangkap satu pelaku penembakan istri TNI di Banyumanik Semarang," ungkapnya dikutip dari Tribun Jateng.
Pada penangkapan tersebut, petugas juga menyita satu senjata polisi.
Adapun saat ini, polisi juga masih memburu tiga pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.
Baca juga: Istri TNI di Semarang Ditembak: Motor Pelaku Telah Dimodifikasi, Suami Korban Justru Menghilang
Kombes Pol Irawan Anwar pun mengingatkan agar pelaku lain segera menyerahkan diri lantaran identitas mereka telah diketahui pihaknya.
"Termasuk intelektual ordernya kami minta menyerahkan diri secepatnya," tegasnya.
Suami Korban Menghilang usai Antar ke Rumah Sakit
Di sisi lain, suami korban yaitu Koptu M justru menghilang.
Dikutip dari Tribun Jateng, Koptu M yang tercatat sebagai anggota Arhanud-15 Kodam IV Diponegoro jusrtu kabur saat istrinya dirawat di rumah sakit.
Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto menuturkan bahwa Koptu M pun juga tidak menghadiri apel pagi dan sore.
"Selepas kejadian yang bersangkutan sempat mengantar dan menunggu pasca operasi selesai. Besok harinya tidak hadir. Apel pagi dan sore tidak ada," jelasnya.
Akibatnya, kata Bambang, saat ini Kopda M berstatus Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI) di kesatuan.
Baca juga: Pelaku Penembakan Istri TNI Sembunyi, Kapolrestabes Semarang: Kami Minta Eksekutor Menyerahkan Diri