Laporan Wartawan Tribun Banyumas Rika Irawati
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Polda Jateng mengungkap kasus penembakan istri anggota TNI, Rini Wulandari, di Jalan Cemara III No 7 RT 08 RW 03, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Suami korban prajurit TNI Kopda Muslimin diduga menjadi dalang penembakan istrinya.
Diduga, penembakan atau upaya pembunuhan dilakuan karena Kopda Muslimin memiliki wanita idaman lain (WIL).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, motifnya oknum Kopda punya pacar lagi.
Menurut Luthfi motif ini didapat setelah pihaknya memeriksa keterangan delapan saksi.
Baca juga: Penembakan Istri TNI di Semarang: Korban Berulangkali Ingin Dibunuh Suaminya, Disantet hingga Racun
Satu di antara saksi yang diperiksa adalah wanita berinisial W, yang merupakan pacar Kopda Muslimin.
Setelah kejadian penembakan itu, Kopda Muslimin mengajak serta W untuk melarikan diri namun yang bersangkutan tidak mau," kata Luthfi dikutip dari siaran langsung Youtube Kompas TV.
Tim gabungan dari Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro telah menangkap lima tersangka.
Mereka adalah Sugiyono dan Ponco Adi Nugroho yang bertindak sebagai eksekutor, Supriyono dan Agus Santoso sebagai pengawas serta Dwi Sulistyono sebagai penyedia senjata api.
Diberitakan sebelumnya, Rini Wulandari menjadi korban penembakan orang tak dikenal, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Rini ditembak dua orang tak dikenal yang mengendarai motor Kawasaki Ninja, setiba di rumah, setelah menjemput anaknya.
Para pelaku berhasil melakukan dua kali tembakan. Tembakan pertama diduga menembus tubuh Rini dan tembakan kedua bersarang di tubuhnya.
Saat ini, tim gabungan masih memburu Kopda Muslimin yang masih melarikan diri. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Penembakan Istri TNI di Banyumanik Semarang Diduga Didalangi Suami. Motif, Punya Wanita Idaman Lain