TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Muhammad Sahril (18) yang terseret ombak Pantai Petani (Telang), Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (23/7/2022) pukul 14.00 Wita ditemukan tak bernyawa.

Santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ditemukan tim SAR Gabungan, Selasa (26/7/2022) ditemukan di Pantai Pasir Putih, Dusun Samparlok, Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.

"Ditemukan pukul 15.30 Wita, sekitar 8 kilometer arah barat dari lokasi terakhir korban terlihat," kata Nanang Sigit PH, kepala Kantor SAR Mataram, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/7/2022).

Tim SAR gabungan dari Pos SAR Sumbawa, TNI, Polri, BPBD Sumbawa Besar, Pramuka, nelayan/warga setempat dan lainnya mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke rumah duka.

Baca juga: Pemancing Terseret Ombak Saat Memasak Mi di Pinggir Pantai Watu Mejo Blitar, Begini Kronologinya

Saat itu korban bersama teman-temannya pergi ke Pantai Petani untuk mengikuti kegiatan penutupan masa orientasi siswa (MOS) baru.

Dua jam kemudian mereka mandi usai kegiatan.

Tiba-tiba ombak yang cukup besar menerjang, korban yang tidak bisa berenang tenggelam terseret arus.

Sementara yang lain berhasil menyelamatkan diri.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Santri di Sumbawa Tewas Terseret Ombak saat Ikuti Masa Orientasi Siswa