TRIBUNNEWS.COM - Anggota TNI Semarang, Kopda Muslimin atau Kopda M ditemukan tewas di rumah orangtuanya, di Kelurahan Trompo, RT 2 RW 1, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal.
Sebelumnya Kopda M dilaporkan menghilang seusai insiden penembakan yang menimpa sang istri di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.
Kopda Muslimin diduga bunuh diri.
Jenazahnya ditemukan pada, Kamis (28/7/2022) sekiranya pukul 07.00.
Terkini jenazah Kopda Muslimin sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi mengatakan, jenazah Kopda Muslimin akan diautopsi.
"Kita melakukan olah TKP, untuk memastikan meninggalnya korban akan ada autopsi," katanya, dilansir Tribunnews dari YouTube Kompas TV, Kamis (28/7/2022).
LPSK Lindungi Istri Anggota TNI yang Jadi Korban Percobaan Pembunuhan Diduga oleh Suami Sendiri
Rina Wulandari (34), istri anggota TNI Kopda Muslimin, korban penembakan di Banyumanik, Semarang kini dilindungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Diberitakan sebelumnya, Kopda M, diduga melakukan percobaan pembunuhan berencana terhadap sang istri.
Sang istri diketahui ditembak sekelompotan orang suruhan Kopda M.
Orang-orang tersebut dibayar Rp120 juta untuk eksekusi tersebut.
Soal perlindungan itu dibenarkan oleh Wakil Ketua LPSK Susilaningtias.
Susilaningtias mengatakan korban RW kini masih dirawat di RSUP Kariadi Semarang mulai Senin (25/7/2022), dilansir oleh TribunJakarta.com.