TRIBUNNEWS.COM- Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, membeberkan kronologi ditemukannya Kopda Muslimin, anggota TNI dalang penembakan istri, dalam kondisi tewas.
Kopda Muslimin ternyata sempat meminta maaf kepada orang tuanya.
Setelah itu, ia masuk ke kamar dan muntah-muntah.
Anggota TNI bernama Kopda Muslimin yang menjadi buron sekaligus dalang penembakan istrinya ditemukan meninggal dunia.
Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Gang Adem Ayem, RT 02, RW 01, Kelurahan Trompo, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, pada Kamis (28/7/2022) pagi.
Untuk diketahui, Kopda Muslimin sempat menjadi buron setelah kabur pascapenembakan istrinya, RW (34), di depan rumahnya pada Senin (18/7/2022) lalu.
Pada Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB, Kopda Muslimin diketahui pulang ke rumah orang tuanya.
Kopda Muslimin pun sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya, Mustakim dan Rusiah.
Kedua orang tua Kopda Muslimin bahan menasehati agar Kopda Muslimin menyerahkan diri.
"Tadi pukul 5.30, saudara Kopda M pulang ke rumah orang tuanya Mustakim."
"Pada saat pulang, sempat minta maaf, bahkan oleh orang tuanya dituturi (dinasihati) untuk menyerahkan diri dan lain sebagainya," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kamis, mengutip Tribun Jateng.
Sesaat kemudian, Kopda Muslimin masuk ke dalam kamar lalu muntah-muntah.
Mengutip Kompas.com, Mustakim lalu masuk dan menemukan Kopda Muslimin telah tewas.
Kopda Muslimin dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB.