TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai perseteruan konten kreator berjuluk Pesulap Merah dengan Gus Samsudin.
Perseteruan keduanya berawal terlibat saling sindir di media sosial.
Pesulap Merah mengaku ingin membongkar trik pengobatan Gus Samsudin yang disebutnya palsu dan receh itu.
Kemudian ada update kasus penembakan istri TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Belakangan terungkap, dalang atau otak kasus ini adalah suami korban sendiri bernama Kopda Muslimin.
Motifnya dipicu hubungan perselingkuhan Kopda Muslimin dengan wanita lain.
Baca juga: POPULER Nasional: Jenazah Brigadir J Diformalin | Profil Dokter Ade Firmansyah
Berita populer terakhir datang dari kasus rudapaksa di Kabupaten Sumenep, Madura.
Seorang anak kiai tega menodai bocah 11 tahun yang tak sengaja ditemuinya di jalan.
Modus pelaku merayu korban dengan memberikan sejumlah uang.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Datang ke Blitar, Pesulap Merah Mengaku Penasaran dengan Kesaktian Gus Samsudin
Marcel Radhival alias Pesulap Merah mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Seperti diketahui, keduanya kini terlibat perseteruan hingga saling menyindir.
Dalam tayangan video YouTube-nya, Pesulap Merah mengaku ingin pembuktian dari Gus Samsudin terkait trik pengobatan yang dilakukan.
Mengingat, Gus Samsudin sering memperlihatkan aksinya saat mengobati pasien melalui kanal YouTube.
Hal ini yang membuat Pesulap Merah ingin membongkar trik pengobatan yang disebutnya palsu dan receh.
Melalui video yang diunggah di YouTube Marcel Radhival, Sabtu (23/7/2022), Pesulap Merah membeberkan kronologi kedatangannya ke padepokan milik Gus Samsudin.
Sebelumnya, Pesulap Merah mengaku telah membuat video yang isinya membongkar trik pengobatan Gus Samsudin, seperti trik batu getar, kelapa isi paku, hingga bakar tisu tanpa api.
Ketika tiba di padepokan Gus Samsudin, Pesulap Merah sempat dilarang untuk menyalakan kamera.
Pesulap Merah lalu ingin melakukan pembuktian ilmu supranatural dari Gus Samsudin di luar padepokan.
Seorang petugas keamanan juga meminta Pesulap Merah untuk menunggu.
Baca selengkapnya.
2. Kopda M Baru 7 Bulan Jalin Asmara dengan Selingkuhan, Tega Suruh Eksekutor Tembak Kepala Istri
Fakta baru kembali terungkap dari kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang.
Kopda M, suami korban sekaligus dalang penembakan, ternyata baru tujuh bulan menjalin asmara dengan selingkuhannya.
Namun ia tega menyuruh para eksekutor untuk menyingkirkan istrinya termasuk menembak kepala korban.
Jajaran TNI masih terus memburu keberadaan Kopral Dua (Kopda) M alias Kopda Muslimin.
Kopda M diduga menjadi otak pembunuhan terhadap sang istri, RW (34).
Upaya pembunuhan tersebut dilakukan oleh Kopda M demi selingkuhannya, W.
Hubungan asmara keduanya ternyata baru seumur jagung.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menyebut, Kopda M dan W baru berhubungan sejak 7 bulan lalu.
"Antara bulan Desember/Januari mereka mulai berhubungan," katanya, Selasa (26/7/2022), mengutip Kompas.com.
Menurut keterangan saksi yang telah diperiksa polisi, Kopda M ternyata sudah empat kali mencoba melakukan pembunuhan berencana terhadap istrinya.
3. Fakta-fakta Anak Kiai Sumenep Rudapaksa Bocah 11 Tahun: Modus Diberi Uang, Polisi Temukan Obat Kuat
Kasus seorang anak kiai rudapaksa bocah perempuan di bawah umur terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dilaporkan pelaku rudapaksa adalah pria 46 tahun berinisial ZT.
ZT diketahui anak dari kiai yang memiliki pondok di Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.
Sementara korbannya bocah perempuan 11 tahun sebut saja namanya Mawar.
Berikut fakta-fakta anak kiai Sumenep rudapaksa anak di bawah umur:
Kronologi kejadian
Dihimpun dari Kompas.com, kasus rudapaksa ini terjadi pada Senin (25/7/2022) lalu.
Saat kejadian, pelaku dan korban yang tidak saling kenal kebetulan bertemu di Jalan Raya Pakandangan Barat, Kabupaten Sumenep.
ZT melihat Mawar menyebrang jalan lalu memanggilnya.
Pelaku mengajak pergi korban dengan menggunakan mobil menuju rumahnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Berita lain terkait berita populer hari ini.