TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H Edimin melakukan kunjungan kerja ke DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah pada 26-29 Juli 2021.

Di Jakarta, Bupati Edimin diundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam rangka pemberian sertifikat tanah hibah untuk perkantoran KPU Labusel. 

Hibah tanah ini sebagai bentuk dukungan Pemkab Labusel terhadap merawat demokrasi.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan komisioner yang lain termasuk pejabat teras KPU menyambut hangat Bupati Labusel dan rombongan dengan hangat.

 Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih atas tanah hibah yang diserahkan Pemkab Labusel.

Di Jakarta, Bupati Edimin juga berkunjung ke Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Kementerian Perhubungan, menindaklanjuti MoU yang sudah ditandatangani akhir tahun 2021.

Baca juga: Bupati Edimin Ajak Perusahaan Bergandengan Tangan Benahi Labuhanbatu Selatan

Di Yogyakarta, Bupati Labusel yang akrab disapa Haji Asiong berkunjung ke Pemkab Sleman dalam rangka peningkatan kapasitas kinerja pemerintah, yang dikhususkan pada sektor koperasi dan UMKM.

Sama halnya di Sleman, Bupati Labusel dan rombongan juga berkunjung ke Pemkot Surakarta, Jawa Tengah.

Agenda puncak, Jumat malam (29/7/2022), Bupati Labusel dan Ibu Bupati Hj. Darni Saima Siregar diundang oleh Keraton Surakarta Hadiningrat untuk mendapatkan gelar kehormatan masing-masing KRT (Kanjeng Raden Tumenggung) dan KMT (Kanjeng Mas Tumenggung).

Proses pemberian gelar kehormatan KRT kepada H. Edimin dan KMT kepada Hj. Darni langsung diberikan oleh Susuhunan Surakarta kedua belas atau Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat, Paku Buwono (PB) XIII Sri Susuhunan Ingkang Sinuhun (SSIKS), di Bangsal Parasdyo, kompleks Keraton Surakarta, Jumat malam (29/7/2022).

Pemberian gelar kehormatan ini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, 30 Juli 2022 (1 Muharram 1444 H) atau oleh masyarakat Jawa (Abdi Dalem) sering dikenal sebagai Malam Satu Suro.

Gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung yang diberikan Keraton Surakarta Hadiningrat kepada Bupati Labusel H Edimin karena dinilai berkinerja positif, dan memiliki gaya kepemimpinan yang merakyat, egaliter, dan membumi.

Gelar KRT ini merupakan gelar kehormatan untuk tokoh atau pemimpin yang diyakini oleh Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat mampu berkarya dan melestarikan budaya, serta menjaga keberagaman dalam bingkai NKRI.

Di sela-sela pemberian gelar kehormatan, Bupati Labusel H Edimin mengaku berterima kasih kepada Keraton Surakarta Hadiningrat. Dia mengatakan gelar kehormatan ini tidak hanya untuk dirinya, tapi dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Labusel.

"Saya sama sekali tidak menduga memperoleh penghargaan ini. Terima kasih kepada Karaton Surakarta Hadiningrat. Mudah-mudahan saya tetap konsisten dalam memimpin, masyarakat saya bisa lebih sejahtera, dan daerah saya semakin bermartabat," ujar Bupati Labusel H Edimin.

Selain keluarga besar karaton dan penerima gelar kehormatan, juga hadir beberapa pejabat. Di antaranya, Gubernur Jawa Tengeh Ganjar Pranowo, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa serta pimpinan Komisi VI DPR RI Aria Bima.

Acara ditutup dengan Kirab Pusaka Dalem menyambut tahun baru Jawa 1 Suro Ehe 1956. Lalu, pelaksanaan kirab dilanjutkan dengan prosesi semedi yang dilaksanakan di Pendapa Agung dan Paringgitan Pura Mangkunegaran hingga Sabtu dinihari.

Seluruh pakem dalam prosesi upacara dilaksanakan dengan penuh hikmat oleh abdi dalem, kerabat, pejabat, tamu undangan, dan masyarakat umum.