News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Mobil Dinas Bakamla di Jateng, Polisi Sebut Kendaraan Tak Sempat Mengerem

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan melibatkan mobil dinas Bakamla yakni Toyota Fortuner Dinas Bakamla RI nomor 25213-00 dengan Truk Tronton Hino nomor polisi AG-9656-UB. Korban meninggal dunia Laksamana Muda Purnawirawan Herry Setianegara dan sopirnya, Frigat Inggriastanto, Sabtu (30/7/2022).Polisi masih menyelidikan kasus kecelakaan mobil dinas Bakamla berpelat nomor 25213-00 di Tol Solo-Semarang, Jawa Tengah yang menewaskan 2 orang termasuk Laksamana Muda (Purn) Herry Setianegara. Dari hasil olah TKP dan rekaman CCTV di lokasi, kecelakaan tersebut diduga disebabkan karena kendaraan melaju kencang dan tidak sempat mengerem. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menyelidikan kasus kecelakaan mobil dinas Bakamla berpelat nomor 25213-00 di Tol Solo-Semarang, Jawa Tengah.

Dari hasil olah TKP dan rekaman CCTV di lokasi, kecelakaan tersebut diduga disebabkan karena kendaraan melaju kencang dan tidak sempat mengerem. 

"Dilihat dari Olah TKP dan CCTV di jalan tol, dugaan sementara penyebab kecelakaan dikarenakan mobil Toyota melaju kencang dan tidak sempat mengerem terjadi laka (kecelakaan)," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy saat dikonfirmasi, Minggu (31/7/2022).

Meski begitu, Kombes Iqbal Alqudussy menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Sejauh ini, Kombes Iqbal Alqudussy mengaku pihaknya sudah memeriksa sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut pada Sabtu (30/7/2022) kemarin.

"Saat ini (sopir) truk masih di Polres untuk dimintai keterangan," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo Kilometer 483, tepatnya di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Sabtu (30/7/2022).

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni satu unit mobil Dinas Bakamla RI yakni Toyota Fortuner dengan kendaraan 25213-000 dan kendaraan truk tronton Hino dengan nomor polisi AG 9656 UB.

Peristiwa yang berlangsung sekira pukul 06.50 WIB itu mengakibatkan dua orang meninggal dan satu orang luka ringan.

Adapun korban tewas salah satunya adalah Laksamana Muda (Laksda) TNI (Purn) Herry Setianegara atau HS (64).

Laksda (Purn) Herry merupakan mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal).

Baca juga: Mobil Dinas Bakamla RI Kecelakaan di Tol Semarang-Solo: 2 Orang Meninggal Dunia

Adapun pengemudi Toyota Fortuner yang tewas adalah Frigiat Inggristianto Putro (FIP) usia 36 tahun, warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Satu penumpang mobil Fortuner yakni RR KR (62) mengalami luka ringan.

Sedangkan pengemudi truk tronton berinisial S (42) warga Kabupaten Kediri, dengan AA (26) warga Kabupaten Kediri yang menjadi penumpang truk tronton tersebut.

Mantan Danseskoal Laksamana Muda (Purn) Herry Setianegara Meninggal Kecelakaan di Tol Boyolali

Mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda (Purn) Herry Setianegara meninggal dalam kecelakaan di Tol Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/7/2022).

Selain Herry Setianegara, sopir sopirnya Frigat Inggristianto Putro juga meninggal dunia. 

Kecelakaan melibatkan sebuah Toyota Fortuner yang ditumpangi Herry dan truk tronton.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, Toyota Fortuner yang terlibat dalam kecelakaan tersebut merupakan kendaraan dinas Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bernomor polisi 25213-00.

"Kedua korban meninggal dunia merupakan pengemudi dan penumpang Fortuner," katanya, dikutip dari Antara.

Laksamana Muda (Purn) Herry Setianegara (kiri), tangkap layar mobil Toyota Fortuner sesaat sebelum menabrak bagian belakang truk tronton di Jalan Tol Semarang-Solo KM 483 Mojosongo Boyolali, Sabtu (30/7/2022) (kanan). (Istimewa/Facebook via Tribun-Medan.com, Istimewa via TribunSolo.com)

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika mobil Fortuner dan truk bernomor polisi AG 9656 UB sama-sama melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di KM 483+500, Fortuner menabrak truk yang melaju di depannya.

Frigat dan Herry meninggal. Sementara satu lagi penumpang Fortuner dalam kondisi terluka dan sudah mendapat pertolongan di rumah sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini