Ke depan, sejuta bibit pohon sukun diharapkan bisa membantu rakyat dalam menghadapi ancaman krisis pangan.
Buah sukun dapat diolah menjadi bermacam-macam menu makanan.
Tanaman sukun juga menjadi salah satu jenis pohon yang sangat baik untuk mendukung program antisipasi kebencanaan yaitu dengan mitigasi berbasiskan vegetasi.
Saat ini, proses pembuatan bibit sukun unggulan sedang dan terus dilakukan di lahan pertanian komplek kampus Unpatti, Ambon diawasi langsung oleh Pamen Ahli Bidang Hukum dan Humaniter, Kodam XVI/Pattimura, Kolonel Arh GTH Hasto Respatyo, ST.
Pamen senior ini terbilang akrab dengan program tanaman.
Sebelum dipindahtugaskan ke Kodam XVI/Pattimura, Hasto adalah Aster Kodam III/Siliwangi. Ia termasuk salah satu pamen yang terlibat aktif dalam program Citarum Harum yang dikerjakan Kodam III/Siliwangi (2017-2018).
Oleh Pangdam XVI/Pattimura (2021-2022), Mayjen TNI Richard Tampubolon (sekarang Irjenad), Hasto ditunjuk menangani kebun bibit kerjasama Kodam dengan Unpatti yang dikenal dengan program Mutiara Pattimura.
Terkait program sejuta bibit sukun unggulan, Hasto optimis setahun ke depan sudah selesai dan terdistribusi semua.
"Untuk proses pembibitan, sampai ke proses delivery dan perawatan, tentu membutuhkan perhatian khusus," ujar Hasto.
Sejuta sukun untuk kesejahteraan. Itulah tema besar kolaborasi PPAD dan MIND ID, yakni politik kesejahteraan.
Dirgahayu PPAD, memperkokoh persatuan untuk kemakmuran bangsa.