Padahal, kata dia, di dalam Danau Tolire masih ada buayanya.
"Jadi awal kami berlima turun itu melihat korban dalam posisi mengapung di atas air, dengan jarak 1 meter dari tebing danau," ujarnya di Kelurahan Takome, Kamis, seperti diberitakan TribunTernate.com.
Armin mengungkapkan, saat itu jenazah tidak bisa bergerak karena sudah tersangkut dengan tali hutan yang ada di danau.
Kemudian, saat akan mengambil jenazah, tiba-tiba ada buaya yang ingin menghampiri jenazah.
Baca juga: KRONOLOGI Remaja Diterkam Buaya di Danau Tolire Ternate, Berawal dari Memancing Bersama Teman
"Jadi kami berlima merapat dan mau mengambil jenazah tiba-tiba muncul buaya dari tiga arah ke posisi jenazah."
"Namun kami langsung meminta izin atau siloloa ke penghuni danau, sehingga buaya diam," terangnya.
Dirinya dan empat rekannya lalu mengambil tali hutan, dan mengikat tubuh jenazah untuk ditarik ke tepi danau.
Setelah berhasil menarik jenazah ke tepi danau, mereka langsung meminta bantuan Tim SAR Gabungan untuk menurunkan kantong jenazah ke danau.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunTernate.com/Yunita Kaunar/Randi Basri)