TRIBUNNEWS.COM - Sunardi alias Enceng (51) ditemukan tewas dengan kondisi sekujur tubuh mengalami luka bakar.
Saat ditemukan, pakaian korban masih mengeluarkan asap.
Peristiwa itu terjadi di kebun bambu di Dusun Singkup, Desa Jayagiri Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).
Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 13.30 WIB, dilansir Tribun Jabar.
Saat itu, warga sedang bergotong royong mencari pohon bambu untuk tiang bendera dan umbul-umbul.
Tiba-tiba, terdengar suara letupan disertai kepulan asap di udara.
Baca Selanjutnya: Kronologi penemuan mayat penuh luka bakar di ciamis sunardi hilang sejak pagi alami depresi
"Kemudian mereka juga mendengar jeritan seperti suara binatang."
"Warga yang bergotong royong mencari bambu tersebut memberanikan diri mendekati lokasi," kata Kepala Desa Payungsari, Hendrik.
Sontak mereka kaget mendapati sosok yang disangka binatang ternyata seorang yang sedang sekarat.
Saat pertama kali ditemukan, sekujur tubuh korban megalami luka bakar dengan baju masih mengepulkan asap.
Warga sempat berupaya menolong, namun nyawanya tak tertolong.
Di dekat tubuh korban ditemukan dua botol yang masih menyisakan aroma BBM jenis pertalite.
Korban diduga sengaja membakar tubuhnya sendiri.
Baca juga: Hindari Kubangan Air, 2 Siswi SMA Baru Pulang Sekolah Tewas Terlindas Truk Trailer di Koja
Sebelum kejadian itu, korban sempat menghilang sejak pagi.
Korban meninggalkan rumah pukul 07.00 WIB, tidak diketahui tujuannya.
Keluarga mencoba mencari keberadaan korban, tapi tidak ditemukan.
Baca juga: 2 Pemuda Tewas Ditikam saat Asyik Nongkrong, Ternyata Korban Salah Sasaran, Berikut Kronologinya
"Korban sejak pagi menghilang dari rumah, berangkat sekitar pukul 07.00 WIB," ungkap Hendrik.
Menurut Hendrik, korban sebelumnya tinggal bersama istri dan anaknya di Tenjolaya, Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Namun, sudah setahun terakhir korban pulang ke kampung halamannya di Desa Jayagiri.
Dia tinggal di rumah saudaranya.
Informasi dari pihak keluarga, korban mengalami depresi.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Andri M Dani)