TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Polisi menjemur sejumlah pelajar yang terlibat tawuran di Medan, Sumatera Utara.
Saat dijemur polisi setelah tertangkap tawuran, para pelajar ini diminta membuka baju.
Baca juga: Kapolsek Medan Baru Nyaris Menjadi Korban Tawuran Sejumlah Pelajar
Dari pelajar yang terlibat tawuran ini, ada diamankan senjata tajam.
Di Polsek Medan Baru, sedikitnya ada tujuh pelajar yang diamankan karena terlibat tawuran.
Adapun para pelajar yang terlibat tawuran saat HUT ke-77 RI itu diantaranya Fal Situngkir, Gilbert Nainggolan, Angga Riski, Edy Gunawan, Michael, Wibi, Sihar Nainggolan.
Angga Riski, satu diantara pelajar yang ikut tawuran mengaku dirinya berkumpul di satu tempat, sebelum menyerang pengguna jalan.
"Engga ada, Pak. Nunggu yang lewat aja," kata Angga, Rabu (17/8/2022).
Dalam aksi tawuran ini, sisa SMA Raksana itu membawa gear motor yang sudah diikat menggunakan tali.
Baca juga: Usai Upacara HUT Kemerdekaan, 10 Siswa di Manado Diamankan Polisi Karena Terlibat Tawuran
Sementara itu, polisi turut mengamankan remaja bernama Baihaqi Muttaqin (16).
Setelah diamankan, warga Jalan Damar Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan ini berdalih mereka lebih dahulu diserang pelajar lain.
Sehingga, mereka membawa senjata tajam.
Saat hendak menyerang siswa lain menggunakan senjata tajam, Baihaqi diamankan petugas Sat Lantas Polrestabes medan.
Baca juga: Seorang Remaja di Tangerang Dianiaya Tiga Pelaku yang Gagal Tawuran
Pascatawuran, polisi memanggil orangtua masing-masing siswa.
Mereka akan dipulangkan ke orangtuanya masing-masing, setelah sebelumnya didata petugas.
Penulis: Edward Gilbert Munthe
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bikin Susah Orangtua, Pelajar yang Tawuran Dijemur Polisi Tanpa Pakai Baju