News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Remaja 13 Tahun Mengadu Dinodai Paman, Ayah Malah Ikut Merudapaksa, Cerita ke Ibu tapi Tak Percaya

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan - Remaja 13 tahun di Kutai Timur dirudapaksa paman dan ayah kandungnya. Korban sempat mengadu ke ibu kandung, tapi sang ibu tak percaya.

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami seorang remaja berusia 13 tahun di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur.

Dia menjadi korban rudapaksa oleh paman, AK (57) dan ayah kandungnya, EF (44).

Kelakuan bejat AK terjadi sejak 2017, di mana saat itu korban baru duduk di bangku kelas 2 SD, dikutip dari Tribun Kaltim.

Korban diketahui tinggal bersama pamannya di Kecamatan Sangkulirang, setelah kedua orangtuanya berpisah.

Sementara ayah kandungnya tinggal sendirian.

Korban yang sudah tidak kuat dengan perlakuan pamannya, kemudian mengadu ke sang ayah pada 2020.

Baca juga: Ayah Tega Rudapaksa Anak Tiri yang Masih SD, Terungkap dari Chat WhatsApp, Pelaku Diburu Polisi

Namun, EF tidak mempercayai perkataan anaknya.

Tak mau kembali ke rumah sang paman, korban akhirnya tinggal bersama EF.

Bukannya memberikan perlindungan, sang ayah justru ikut merudapaksa korban berulang kali.

Demikian disampaikan oleh Wakapolres Kutim, Kompol Damus Asa.

Modus yang dilakukan kedua pelaku yakni dengan mengintimidasi korban.

Keduanya juga mengancam akan menganiaya korban apabila tidak menurut.

"Pengakuan ayah kandungnya enam kali, dan sama pelaku juga mengancam korban, sehingga korban pun ketakutan."

"Sedangkan pengakuan pamannya hanya melakukan dua kali, tapi kita belum percaya."

"Tidak mungkin sejak 2017 hanya dua kali, pasti berulang kali," kata Damus, dilansir Kompas.com.

Setelah kejadian itu, korban sempat menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sang ibu.

Pengungkapan kasus asusila oleh Polres Kutai Timur, Jumat (19/8/2022). Remaja berusia 13 tahun dirudapaksa paman dan ayahnya, sang ibu tak percaya . (TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO) (TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO)

Baca juga: Tak Tahan Lagi Tinggal di Gunung, Satu dari 9 Terduga Pelaku Rudapaksa Remaja Menyerahkan Diri

Akan tetapi, sang ibu juga tak percaya kalau paman dan ayah korban tega berbuat hal tersebut.

"Ibunya gak percaya juga, jadi akhirnya korban menemui bibinya dan bibinya lah yang melaporkan kejadian ini ke Polres Kutim," ungkapnya.

Polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku di rumahnya masing-masing.

Keduanya mengaku telah merudapaksa korban dengan alasan terbawa nafsu.

Sementara pengakuan EF, terakhir merudapaksa korban pada Minggu (31/7/2022) sekira pukul 23.30 Wita di rumah ibu kandung korban.

"Pelaku melakukan itu di dalam kamar ibu korban saat semuanya sedang tidur," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKaltim.co/Syaiful Mirfaqo, Kompas.com/Ahmad Riyadi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini