Awalnya Boaz melakukan pendakian ke puncak gunung setinggi 3.726 mdpl ini.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriadi menjelaskan BTNGR mendapat laporan seorang pendaki asal Israel Boaz Bar Anam mengalami kecelakaan terjatuh pada Jumat 19 Agustus 2022 pukul 07.18 Wita.
Pendaki Boaz Bar Anam teregistrasi mendaki Gunung Rinjani melalui pintu masuk Sembalun pada tanggal 18 Agustus 2022.
Boaz Bar Anam mendaki menggunakan jasa Trekking Organizer (TO) Rudy Trekker.
BTNGR kemudian mendalami informasi dan mendapati kabar Boaz Bar Anam jatuh di Puncak Gunung Rinjani pada pukul 05.30 Wita.
Boaz Bar Anam jatuh di kedalaman 150 meter di lereng ke arah Danau Segara Anak.
"Berdasarkan keterangan dari TO dan Guide bahwa korban pada saat sebelum jatuh melakukan foto selfie yang berada di tepi jurang puncak Rinjani," beber Dedy.
Tim Satgas Penanganan Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi (P2E) TNGR berkomunikasi dengan Unit SAR Lombok Timur dan SAR Mataram serta Tim Edelweis Medical Health Center (EMHC) dan tim Inafis Polres Lombok Timur sedang berupaya melakukan evakuasi.
Baca juga: Pendaki Asal Israel Terjatuh di Gunung Rinjani, Posisi Korban Arah Danau Segara Anak
Mengenal Gunung Rinjani
Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dan merupakan salah satu Seven Summit di Indonesia.
Gunung dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini sangat populer di kalangan pendaki gunung.
Gunung Rinjani jadi salah satu destinasi wisata yang jadi jantung pariwisata penduduk sekitar.
Mengutip Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Gunung Rinjani juga dikenal sebagai bagian penting dari Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) yang merupakan daerah dengan aktivitas vulkanik dan letusan yang sering terjadi.
Sejarah letusan Gunung Rinjani dimulai sejak tahun 1847 hingga 2004.
Dalam masa tersebut, Gunung Rinjani telah meletus sembilan kali yang berkisar di bagian dalam kaldera.