TRIBUNNEWS.COM, FLORES - Warga Desa Lemanu, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur berhamburan keluar rumah setelah terdengar jeritan pilu seorang wanita.
Begitu mengetahui sumber suara berasal, mereka kaget melihat wanita berinisial ASH berbaring dengan bersimbah darah.
Korban ASH ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka yang bikin bulu kudu merinding.
Sebab, korban menderita luka parah pada lengan dan tengkuknya akibat sabetan sejata tajam.
Perempuan berusia 45 tahun itu tewas dibunuh oleh suaminya sendiri, KKP (40) pada Minggu (28/8/2022) pagi sekitar Pukul 07.00 WITA.
Baca juga: Usai Penemuan 2 Mayat Dimutilasi, Warga Mimika Temukan 4 Warga Nduga Tewas dalam Mobil yang Terbakar
Karel seorang saksi di lokasi kejadian mengurai cerita awal mula jasad korban ditemukan.
Menurutnya, kejadian tersebut berawal saat ia mendengar teriakan warga.
Pagi itu, Karel sedang menikmati secangkir kopi mengopi bersama keluarga di rumahnya.
"Waktu warga teriak kami lari keluar. Tapi pas saya ke lokasi kejadian Ibu Antonia (korban) sudah dalam posisi meninggal dunia.
Tubuhnya dalam posisi terlungkup," kata Karel dihubungi wartawan, Minggu (28/8/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Pos-Kupang.com.
Sementara itu pelaku atau suami korban langsung melarikan diri usai menghabisi nyawa istrinya.
Beberapa warga lainnya mengungkapkan, sehari sebelum kejadian, pasangan suami ini sempat bertengkar di rumah mereka yang letaknya tidak jauh dari posisi korban ditemukan.
Pelaku Menyerahkan Diri
Seorang suami berinisial KRP yang membunuh istrinya di Desa Lemanu, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur saat ini sudah diamankan polisi.