Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang polisi menggerebek istrinya sedang berduaan dalam kamar hotel bersama mantan pacarnya, viral di media sosial.
Rekaman aksi penggerebekan tersebar luas di berbagai platform media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Pada awal rekaman terlihat sejumlah pria mendatangi sebuah kamar hotel.
Saat lampu kamar dihidupkan, ada seorang wanita tengah terduduk di atas kasur.
Kemudian pria yang ternyata suami dari wanita tersebut meluapkan rasa kecewanya.
"Anak ditinggalkan di Sungai Baung (malah) lari dengan matan ini, bagus. Ini istri saya (sambil sebut nama). Kurang ajar," ucapnya.
Sementara pria yang diduga selingkuhan dari wanita tersebut hanya bisa terdiam sambil menutupi wajahnya.
Hingga Kamis (1/9/2022), video sudah ditonton hingga lebih dari 6 ribu kali.
Warganet juga ikut meramaikan video dengan beragam komentarnya.
Belakangan terungkap, penggerebekan pasangan diduga selingkuh terjadi di hotel bintang 5 di kawasan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Pria yang melakukan penggerebekan merupakan anggota kepolisian berinisial AP. Ia adalah suami sah dari si wanita .
Sedangkan istri AP diketahui berinisial EP (23)
Kronologi penggerebekan
Dihimpun dari TribunSumsel.com, penggerebekan bermula saat AP curiga bahwa sang istri menjalin cinta terlarang dengan pria lain.
AP lalu melacak istrinya hingga ditemukan berada di sebuah hotel pada Selasa (30/8/2022) malam.
Ia kemudian datang ke TKP sambil mengubungi Polsek Ilir Barat I.
AP meminta bantuan petugas polsek untuk mendampingi dirinya saat menggerebek sang istri.
Kejadian selanjutnya sama seperti dalam video yang viral. EP tertangkap basah berduaan bersama pria lain berinisial IM (24).
EP dan IM akhirnya digelandang ke Mapolsek Ilir Barat I.
Baca juga: Polisi Gerebek Istri Selingkuh dengan Anak Kades di Kamar Hotel, Sudah Curiga Sejak Lama
Kapolsek IB I, Kompol Roy A Tambunan membenarkan penggerebekan ini.
"Ketika anggota datang, suaminya sudah di TKP jadi kita hanya mendampingi saja," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Roy menambahkan, pihaknya tidak melakukan penahan terhadap EP dan IM.
Keduanya pulang ke rumah masing-masing setelah dimintai keterangan.
Meskipun demikian Roy memastikan proses hukum akan terus berjalan.
"Tapi proses hukumnya tetap berjalan. Hukumannya nanti, setelah putusan pengadilan," tandas Roy.
Curhatan AP
AP yang merupakan anggota Polres Banyuasin berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) menceritakan apa yang dialami di rumah tangganya.
AP mengaku sudah lama menaruh curiga kepada sang istri.
Terlebih EP sering pergi keluar rumah tanpa izin.
AP sudah sering mendesak EP untuk mengakui perselingkuhannya, namun selalu membantah.
"Kecurigaan saya sudah lama, tapi karena tidak cukup bukti istri saya itu selalu membantah."
"Anak kami baru berusia 11 bulan, tapi istri saya sering pergi dari rumah," ucap AP, dikutip dari Kompas.com.
Untuk membuktikan kecurigaannya, AP diam-diam melacak nomor sang istrinya.
EP dan IM diketahui berkomunikasi lewat pesan WhatsApp untuk bertemu bersama.
Keduanya lantas pergi menggunakan Fortuner lalu melakukan chek-in di pukul 20.34 WIB.
“Saya yang menangkap langsung di kamar hotel. Waktu itu saya didampingi Paminal Polres Banyuasin dan teman-teman saya serta senior yang masih peduli dengan kondisi saya," tambah AP.
Baca juga: Kontroversi Dirut Taspen ANS Kosasih: Dituding Kelola Dana Capres Rp 300 Triliun, Diduga Selingkuh
Mantan pacar
AP juga membongkar identitas pria yang diduga berselingkuh dengan istrinya.
Ia merupakan mantan pacar dari EP semasa masih kuliah.
IM mengaku kepada AP baru menjalin cinta terlarang sekitar satu bulan belakangan.
"Tapi kalau dugaan saya sudah lama. Apakah sering ketemu di luar dan di hotel saya tidak tahu."
"Tapi yang jelas kemarin mereka sudah terbukti melakukan perzinahan dan berada di kamar hotel," tegas AP.
Terakhir AP meminta dukungan keluarga dan atasannya untuk melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.
Langkah ini semata-mata AP lakukan karena sayang dengan sang anak.
"Kasus ini ke depan akan saya lanjutkan dan saya meminta support keluarga, teman, rekan dan komandan saya. Karena saya sayang dengan anak saya," tutup AP.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini)(Kompas.com/Aji YK Putra)