News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Momen Ganjar Pranowo Marah saat Tahu Ada SD yang Masih Bayar: Infak Apa, Gratis Itu Gratis!

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi Ganjar Pranowo tahu ada SD yang minta infak murid.

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menemukan masih ada Sekolah Dasar (SD) yang masih menarik biaya.

Padahal menurut peraturan, pendidikan anak digratiskan hingga SMA atau selama 12 tahun.

Hal tersebut ditemukan saat Ganjar Pranowo berkunjung ke wilayah Wonosobo, Jawa Tengah.

Sebelum menghadiri Dieng Culture Festival, Ganjar menemui anak SD di sebuah wilayah.

Momen tersebut dibagikan di media sosial Instagram.

Betapa Ganjar terkejut, saat para anak-anak tersebut mengaku ditarik biaya untuk sekolah.

Baca juga: Turnamen E-Sport, Cara Relawan Gaet Suara Milenial Dukung Ganjar Pranowo

"Sekolah di mana?" tanya Ganjar pada anak-anak.

"Itu di sana," sahut anak SD bersamaan.

"Sekolahnya bayar nggak di situ?" tanya Ganjar lagi.

Anak-anak tersebut serentak menjawab, "Bayar."

Ganjar terkejut dan mempertanyakan, pembayaran untuk apa.

"SD kok bayar ki lho?" ujar Ganjar tegas.

"Bukan bayar, infak," sahut pria yang mendampingi Ganjar pada saat itu.

"Yo ora, infak yo ora bayar (Ya tidak, infak ya tidak bayar)," jawab Ganjar kembali tegas.

Ekspresi Ganjar Pranowo tahu ada SD yang minta infak murid. (TikTok ganjarpranowofc)

Baca juga: Perkuat Barisan Relawan, SGI Gencar Sosialisasikan Sosok Ganjar Pranowo ke Masyarakat

Ganjar meminta orang tersebut untuk mengecek sekolah yang disebut menarik biaya dari anak-anak tersebut.

"Dicek Pak sekolahe," pinta Ganjar.

"Ya emang gak bayar pak," jawab pria tersebut lagi.

"Infak apa, nggak bayar itu titik jangan dikasih nama yang lain. Tidak bayar SPP, tapi bayar infak ya ora," jelas Ganjar yang tak terima istilah infak untuk penarikan biaya anak sekolah.

"Gratis itu harus tiss, itu kalau tidak jadi pungli. Tidak bayar (tapi ada) infak, infak e luih gede timbang bayar SPP yo ora entuk (infaq lebih besar daripada bayar SPP ya tidak boleh-RED)," lanjut Gubernur Jawa Tengah ini.

Ganjar Pranowo menjelaskan jika pendidikan SD, SMP, dan SMA telah digratiskan oleh pemerintah.

"Sebulan bayarnya berapa?" tanya Ganjar pada anak-anak.

Mereka menjawab infak dibayarkan setiap bulan sekitar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu.

Jika ada oknum yang tetap menarik biaya pada murid, Ganjar Pranowo tegas akan mengeksekusi pada saat itu juga.

"Saya itu selalu mendapatkan laporan, jare sekolahanne gratis ning bayar (katanya sekolah gratis, tapi bayar). Misal e sampeyan (misal Anda) di bawah Kabupaten, di bawah Provinsi, saiki tak eksekusi Bro (sekarang saya eksekusi Bro)!" tegas Ganjar Pranowo.

Dalam unggahan tersebut, Ganjar meminta untuk tidak ada manipulasi dengan dalih pembayaran dalam sekolah.

Hal ini adalah peringatan bagi dunia pendidikan negeri.

Ganjar meminta Disdikpora Wonosobo untuk meluruskan kabar tersebut.

"Jangan memanipulasi keburukan dg hal-hal baik. Kalau SPP sekolah itu gak bayar, ya jangan nyari dalih untuk menarik pembayaran.

Ini peringatan untuk kita semua. Pendidikan dari jenjang SD sampai SMA Negeri tidak ada pungutan SPP. Apapun bentuknya.

Komite coba diluruskan … @disdikporawsb," tulis akun @ganjar_pranowo. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini