Belakangan diketahui, anak-anak SD itu berasal dari SDN Nuasele, Desa Ngera, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Siswa SMP Ngamuk Rusak Ruang Belajar SD di Mataram, Murid Menangis di Pelukan Guru, Videonya Viral
Penjelasan kepala desa
Kepala Sekolah SDN Nuasele, Wilhelmus Raga membenarkan anak-anak dalam video yang viral adalah muridnya.
Wilhelmus menyebut, sejumlah muridnya berasal dari keluarga yang tidak mampu.
Keadaan diperparah dengan kondisi geografis dan ekonomi masyarakat Nuasele saat ini.
Sehingga pihak sekolah tidak mempermasalahkan murid belajar tanpa memakai sepatu.
"Tidak masalah kalau mereka tidak pakai sepatu di sekolah. Yang terpenting mereka bisa mendapat pendidikan dengan baik," ucap Wilhelmus, dikutip dari Pos-Kupang.com, Senin (5/9/2022).
Diketahui, akses menuju Desa Ngera masih tergolong sulit.
Jalan didominasi tanjakan dan turunan serta berkelok dan sangat curam.
Fasilitas komunikasi di daerah tersebut juga masih kurang.
Baca juga: Viral Istri Jemput Suami Saat Main Bola: Dia Janji Pulang Sabtu, Sampai Senin Nggak Pulang
Ingin punya sepatu
Salah satu anak dalam video bernama Maria Davrosa Taruna Muwa mengakui tidak memakai sepatu ke sekolah.
Ia beralasan tak ingin sepatunya sepatunya rusak saat dibuat jalan di desanya.
Meskipun demikian, Davrosa berharap ada pihak yang memperhatikan sekolahnya karena masih ada murid yang tidak memiliki sepatu.