"Ini kami lakukan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan dan mengganggu kekhusyukan jemaah beribadah," jelas Ariastuty.
5. Biaya Pembangunan Masjid Capai Rp 39 Miliar
Masjid Tanjak diketahui sudah dua kali mengalami kendala akibat konstruksi.
Kendala pertama muncul ketika Masjid Tanjak akan digunakan sebagai lokasi salat Jumat perdana pada 17 Juni 2022.
Saat itu, atap masjid bocor setelah diguyur hujan lebat sejak sehari sebelumnya.
Namun, pihak BP Batam menyebut, air masuk akibat hujan disertai angin pada hari itu.
"Masjid Tanjak itu bukan bocor, desain dindingnya kan dari Karawang bolong-bolong, sehingga ketika hujan angin, air masuk melalui dinding tersebut dan mengalir ke bagian dalam masjid," kata Ariastuty Sirait, ketika dikonfirmasi pada Jumat (17/6/2022).
Masjid Tanjak kembali mengalami kerusakan pada plafonnya.
Plafon masjid tersebut runtuh secara tiba-tiba dan mengakibatkan kerusakan di bagian langit-langitnya.
Padahal, Masjid Tanjak baru saja diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sekitar tiga bulan yang lalu.
Biaya pembangunan masjid ini berasal dari anggaran yang mencapai Rp 39 miliar, menggunakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunBatam.id/Beres Lumbantobing/Hening Sekar Utami/Renhard Patrecia Sibagariang)