News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER Regional: Misteri Penemuan Mayat Hangus Diduga PNS | Kronologi Kecelakaan Maut di Wonosobo

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KIRI: bangkai motor Vario Iwan hangus terbakar ditemukan di Jalan Marina Raya Semarang Kamis 8 Agustus 2022. Kanan: lokas kejadian jenazah yang terbakar di Kawasan Pantai Marina Semarang. Jumat (9/9/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Misteri penemuan mayat hangus di Semarang, diduga seorang PNS menjadi salah satu berita yang populer.

Lalu, mahasiswa Unhas Makassar tewas setelah terjatuh dari lantai tiga gedung asrama mahasiswa.

Kemudian, emak-emak diusir dan dibacok menggunakan parang saat tagih utang.

Selanjutnya, kronologi Jip terjun ke jurang sedalam 200 meter di Bromo.

Berita lain, kecelakaan maut terjadi di Kertek Wonosobo, enam orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad PNS Semarang, Diduga Saksi Korupsi, Polisi: Kondisinya Terbakar 100 Persen

Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (11/9/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:

1. Misteri Penemuan Mayat Hangus di Semarang, Diduga Seorang PNS, Kepala hingga Kaki Hilang

Sesosok mayat ditemukan ditemukan di lahan kosong di Jalan Marina Raya, Semarang.

Kondisi mayat tersebut cukup mengenaskan, dimana seluruh bagian badan hangus terbakar dan kepalanya hilang.

Di dekat mayat tersebut, juga ditemukan sepeda motor Vario merah yang juga dalam kondisi hangus.

Mayat yang ditemukan dalam kondisi hangus tersebut diduga Iwan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.

Dalam olah TKP oleh tim inafis Polrestabes Semarang ditemukan laptop, pisau, Hp, Monogram PNS dan papan nama An. IWAN BUDI PAULUS keadaan terbakar.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini