News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Ditelepon Putri Candrawathi untuk Pulang, Bripka RR dan Bharada E Lihat Kuat Maruf Panik dan Tegang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdy Sambo, Brigadir J, dan Bripka RR

Disebutkan pula bahwa Kuat sempat mengambil pisau dan menggunakannya untuk mengancam Brigadir J.

"Si Kuat sempat ngambil pisau menghalangi Yosua mau naik ke atas, ke tempat Ibu," ungkap Erman. 

Selanjutnya Kuat Ma’ruf mengizinkan RR untuk naik ke atas melihat kondisi Putri Candrawathi, RR melihat PC sedang berbaring dengan setengah duduk dengan posisi bantal tinggi.

“Ada apa bu? ada kejadian apa?" tanya RR kepada PC. Ibu PC tidak menjawab malah bertanya, ‘Yosua dimana?' jelas kuasa hukum RR.

Baca juga: Bripka RR Berani Jujur dalam Kasus Brigadir J setelah Bertemu Keluarga, Beban Jika Terus Berbohong

Yosua ke kamar PC, dengan PC berbaring dengan setengah duduk dan Yosua duduk di lantai, sementara pintu tak ditutup ada RR diluar menunggu dan tidak mendengar apa yang dibicarakan di antara keduanya.

Erman Umar menerangkan bahwa ada sekitar 10 menit lalu Yosua keluar dari kamar, dibawalah dia sama RR untuk ke bawah agar tidak bersinggungan lagi dengan Kuat Ma'ruf.

Sesampainya di bawah, RR kembali bertanya kepada Yosua apa yang terjadi namun Yosua menjawab dengan tenang bahwa tidak apa-apa.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kesaksian Bripka RR dan Bharada E: Sama-sama Pergoki Kuat Ma'ruf Panik dan Tegang saat di Magelang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini