Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Rudianto mengapresiasi kinerja Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto memusnahkan barang serahan dan barang temuan senjata tajam di Polrestabes Makasar pada Selasa (13/9/2022).
"Kalau kita bisa mengetahui secara komprehensif (soal Batalyon 120,-red) saya yakin publik Makassar akan memberikan penilaian secara objektif," kata dia, dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makasar, dalam keterangannya pada Rabu (14/9/2022).
Menurut Rudianto, tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Makassar memang terlihat dari maraknya kelompok geng motor hingga tawuran antarkelompok masyarakat.
Selama 6 bulan terakhir gangguan Kamtibmas kini mampu ditekan.
"Karena keberadaan Batalyon 120 ini yang saya rasakan juga luar biasa, apalagi Pak Kapolres kita konsen pada menjaga ketertiban umum. Memang tantangan kita di Kota Makassar dari dulu adalah perang kelompok, kemudian geng motor, dan kalau kita lihat dalam 3 sampai 6 bulan terkahir ini turun sekali," jelasnya.
Rudianto menegaskan DPRD Makassar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) konsen terhadap isu-isu gangguan Kamtibmas di masyarakat.
Ia melihat dengan langkah strategis yang dibuat Kapolrestabes bisa membantu pemerintah kota dan provinsi dalam hal ketertiban umum.
"Saya kira apresiasi kepada pak Kapolres memang pantas karena fokusnya menjaga ketertiban umum, membantu kita pemerintah kota, pemerintah provinsi," imbuhnya.
Penyelewengan penilaian negatif yang diutarakan publik secara subyektif dirasa tidak sesuai dengan upaya tersebut.
"Kalau ada kemudian penyelewengan penilaian subyektif ya mohon maaf ini belum tahu saja. Padahal kalau kita tahu ini luar biasa manfaatnya," ucap Rudianto.
"Makanya Pak Kapolrestabes jalan terus Pak, kami mensuport terus karena langkah-langkah bapak luar biasa menjaga kemanan dan ketertiban di Kota Makassar," sambungnya.
Rudiamto menegaskan ulang komentar miring yang terjadi di masyarakat.
Baca juga: Apa Itu Batalyon 120, Organisasi Masyarakat yang Dibentuk untuk Tekan Kriminalitas di Kota Makassar
"DPR kalau ada yang komen satu dua pak, saya yakin beliau-beliau tahu. Kalau tahu, saya yakin komentarnya sama dengan saya pak," tambahnya.