TRIBUNNEWS.COM - Panitia Lokal Kota Jayapura mengharpkan keterlibatan aktif Ondoafi dan kepala Kampung serta Masyarakat Hukum Adat di 14 Kampung yang ada di Kota Jayapura, dalam mensukseskan pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI di Tanah Tabi .
Ketua Panitia Lokal KMAN VI Kota Jayapura, Evert Merauje menyampaikan, bahwa perlu keterlibatan Masyarakat Hukum Adat di 14 kampung yang ada di Kota Jayapura melalui kepala DPMK Kota Jayapura sehingga kepala kampung maupun Ondofolo di 10 kampung adat dan 4 kampung pemerintah dapat merespon dengan luar biasa pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI tahun 2022 yang akan di berlangsung di Tanah Tabi sehingga setiap kampung akan di sesuaikan porsi dan keterlibatan masyarakat adat pada KMAN VI okotober 2022 mendatang.
“ Kepala DPMK sebagai wakil ketua Lokal Kota Jayapura sudah menyampaikan secara lisan, dan menyusul kepada kepala Kampung dan Ondoafi untuk memberikan dukungan dengan makanan lokal, dan tenaga, “ ungkap Ketua Panitia Lokal KMAN Kota Jayapura Everd Merauje Rabu,(14/9/2022).
Keterlibatan langsung masyarakat di 14 kampung dengan menyediakan pangan lokal, baik sagu, ikan, ubi-ubian sayuran lokal dalam mendukung konsumsi para peserta sarasehan di dua tempat yang di tetapkan panitia di Kota Jayapura .
“jadi secara material, keterlibatan mereka juga dapat mendukung konsumsi pada hari H nantinya “tutur Evert Merauje
Ketua Panitia Kota yang juga asisten satu Pemkot Jayapura itu berharap dukungan juga dari ondoafi se kota Jayapura dan pihak Panitia akan membuat surat kepada LMA Port Numbay demi suksesnya kongres Masyarakat Adat Nusantara VI 24-29 Oktober 2022 yang akan berlangsung di Tanah Tabi .
Untuk diketahui, Panitia Nasional Kongres Masyarakat Adat (KMAN) VI di Papua yang dipusatkan di Tanah Tabi Yakni Kota dan Kabupaten Jayapura sebagai tuan rumah, terdapat dua lokasi Sarasehan di Kampung Kayu Pulo dan Enggros dan 10 lokasi sarasehan berada di Kabupaten Jayapura.