TRIBUNNEWS.COM - Kasus temuan jasad terbakar tanpa kepala di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah akhirnya menemui titik terang.
Polisi telah memastikan bahwa jasad tersebut adalah Iwan Budi Paulus (51), PNS Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, yang hilang sejak 24 Agustus 2022.
Kepastian itu didapat dari hasil tes DNA terhadap kerangka jenazah korban.
Tim Puslabfor Mabes Polri menggunakan sampel tulang iga dan clavicula (enthong) korban dengan sampel dua DNA anak Iwan Budi.
Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Rabu (14/9/2022), dilansir TribunJateng.com.
"Hasil temuannya identik, jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah Iwan Budi Paulus," katanya.
Baca juga: Polda Jateng Pastikan Jasad Terbakar di Marina adalah Iwan Budi, PNS Bapenda Semarang
Saat ini, kata Iqbal, pihaknya masih melakukan investigasi terkait penyebab kematian korban.
Pihaknya juga berupaya mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti tambahan.
"Saat ini sudah 14 saksi yang sudah dimintai keterangan, yaitu 8 keluarga korban, 3 rekan kerja, dan 3 saksi di lokasi penemuan jenazah itu," jelasnya.
Kaki dan Tangan Ditemukan
Terbaru, polisi akhirnya menemukan sisa bagian tubuh korban di kawasan Pantai Marina.
"Ada tangan kanan, kaki kanan dan tangan kiri yang kini ditemukan di lokasi kejadian," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Dikatakannya, tangan korban ditemukan setelah dilakukan pencarian gabungan antara polisi, Satpol PP dan Basarnas.
Selain itu, polisi juga menemukan sebuah pisau yang diduga menjadi alat kejahatan milik pelaku pembunuhan.
"Sejak awal memang ditemukan pisau dan ini memang bagian dari alat kejahatan," ungkapnya, dilansir Kompas.com.
Dengan pisau itu, pelaku bisa menusuk, membunuh dan memotong bagian tubuh korban. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan.
Baca juga: Misteri Jasad Terbakar di Semarang, Kepala Belum Ditemukan, Diduga Sudah Dibunuh sebelum Dibakar
Anjing Kesayangan Korban Dikerahkan
Melansir TribunJateng.com, polisi melibatkan anjing kesayangan Iwan Budi untuk melakukan pencarian bagian tubuh korban yang belum ditemukan.
Anjing itu dikerahkan untuk mencari kepala dan tangan kanan korban.
"Anjing atas nama Mochi kesayangan Iwan dihadirkan, kita berasumsi bahwa ini adalah Iwan Budi, maka langkah-langkah penyelidikan kami arahkan kepada aktivitas Iwan selama ini," jelas Irwan.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas, Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)