TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG- Wali Murid yang melaporkan guru SMAN 1 Pemulutan Selatan Ogan ilir (OI) Sumatera Selatan mencabut laporannya.
Oknum guru tersebut sebelumnya dilaporkan karena menampar seorang murid.
Baca juga: Tak Kuat Dapat Tekanan, Ibu Lampiaskan ke Anak Angkat, Aniaya Korban hingga Jarinya Bengkok
Laporan dicabut karena kedua belah pihak memutuskan berdamai setelah proses mediasi, Senin (19/9/2022).
Namun pencabutan laporan polisi itu belum bisa diproses karena polisi meminta wali siswa melengkapi berkas pencabutan laporan.
Salah satunya surat pernyataan dari seluruh wali murid berjumlah 32 orang, yang diketahui oleh pihak SMAN 1 Pemulutan Selatan.
Hari ini, sejumlah wali murid beserta Kepala SMAN 1 Pemulutan Selatan, Masnawati, mendatangi Mapolres Ogan Ilir.
Hadir juga Pengawas Wilayah Ogan Ilir dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan, Candra Dewi.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kasat Reskrim AKP Regan Kusuma Wardani mengatakan, polisi siap menjadi penengah perkara ini.
Baca juga: Oknum Guru Cabuli dan Jadi Mucikari Anak di Bengkulu, Yayasan PUPA: Hukumannya Harus Lebih Berat
Namun kedua belah pihak, baik wali murid maupun pihak sekolah harus memberikan konfirmasi perdamaian secara resmi.
"Informasinya, kedua belah pihak sudah terjalin kesepakatan perdamaian. Namun belum terkonfirmasi kepada penyidik," kata Regan kepada TribunSumsel.com, Kamis (22/9/2022).
Untuk proses penyelidikan masih tetap berlanjut dengan akan dilakukan mekanisme berupa gelar perkara.
Ini dilakukan guna menentukan langkah selanjutnya, termasuk menerima pencabutan laporan dari pihak pelapor, dalam hal ini wali murid.
Baca juga: Polda Jawa Tengah Sebut Oknum Guru Agama yang Mencabuli Puluhan Siswi Punya Kelainan Seksual
"Kalau pencabutan laporan itu ada mekanismenya. Nanti gelar perkara dulu oleh Bapak Kapolres, baru bisa (laporan dicabut secara resmi)," kata Regan.
"Perkembangan akan kami sampaikan kembali," tukasnya.
Penulis: Agung Dwipayana
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pencabutan Laporan Polisi Guru Tampar Murid di Ogan Ilir Belum Selesai, Ini Mekanismenya