TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ditemukan tewas dengan luka akibat senjata tajam di tubuhnya.
Identitas keduanya yakni AY (46) dan F (45), warga Jalan Kenanga, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya.
Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di kamar pada Sabtu (24/9/2022).
Jasad pasangan suami istri itu pertama kali ditemukan oleh anak mereka.
AY dan F diduga merupakan korban pembunuhan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Baca juga: Pasangan Suami Istri di Palangkaraya Ditemukan Tewas, Ada Luka Bekas Senjata Tajam di Tubuh Korban
Kronologi Kejadian
Melansir TribunKalteng.com, pembunuhan itu terungkap setelah anak korban berlari meminta tolong ke seorang warga bernama Kilat.
Kepada tetangganya, anak perempuan itu mengatakan ayahnya telah ditikam oleh orang.
"Anaknya datang ke salah seorang warga, bilang bapaknya ditikam orang, setelah itu kami bersama-sama ke rumah. Kami teriak dan ketok pintu tak ada jawaban," kata Ketua RT, Dally Tumbang, Sabtu.
Mereka kemudian meminta bantuan.
Setelah petugas datang, Kilat sempat mendengar kata-kata dari korban laki-laki AY.
Namun, setelah itu, AY menghembuskan napas terakhirnya.
"Di bagian perut itu berdarah, saya dengar dari luar itu korban masih bernapas karena sempat berkata-kata," ungkapnya.
Pasangan suami istri ditemukan tewas di tempat yang berbeda.
Diduga, sang istri lebih dulu meninggal dunia, karena tubuh sudah kaku dan dingin.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Berlari Keluar Rumah Meminta Tolong Saat Ayah & Ibunya Dibunuh Orang Tak Dikenal
Alami Banyak Luka
Dari hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik RSUD Doris Sylvanus, ditemukan banyak luka di tubuh korban.
Luka itu yakni di bagian kepala, tangan, perut hingga leher karena bacokan benda tajam.
AY mengalami luka sangat parah di bagian kepalanya.
Sementara, F, mengalami luka parah di bagian perutnya.
"Laki-lakinya lebih parah, 6 daerah wajah, 1 di bagian belakang kepala, di tangan juga ada, karena ada robekan benda tajam area mata," kata Dokter Forensik, Ricka Brillianty, Sabtu, dilansir TribunKalteng.com.
Untuk korban perempuan, ada 11 luka yang ditemukan. Terbanyak di daerah wajah, 3 di bagian lengan kanan bawah, kepala dan leher.
Kapolresta Palangkara, Kombes Pol Budi Santosa menduga, pasangan suami istri itu tewas karena dibunuh.
"Korban meninggal dunia kemungkinan besar adanya tindak pidana pembunuhan," terangnya.
Ciri-ciri Terduga Pelaku
Baca juga: Video Sejoli Tersambar Petir saat Camping di Serang, 1 Mahasiswa Tewas, Teman Perempuannya Pingsan
Hingga saat ini, pelaku pembunuhan sadis terhadap pasangan suami istri itu belum terungkap.
Namun, dari keterangan seorang tetangga, Edi, berdasarkan cerita anak korban, terduga pelaku adalah seorang laki-laki.
Menurut anak korban, terduga pelaku memiliki tubuh tinggi dan berkulit putih, dikutip dari TribunKalteng.com.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKalteng.com/Ghorby Sugianto)