News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tabungan Para Murid SD di Pangandaran Belum Dikembalikan Oknum Guru: Padahal Sudah Lulus

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) Orangtua murid SDN 3 Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, mengeluhkan uang tabungan yang belum kembali.

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN -Orangtua murid SDN 3 Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, mengeluhkan uang tabungan yang belum kembali.

Padahal, anak-anak mereka sudah lulus dan sedang menempuh pendidikan di SMP.

Baca juga: Cara Mencairkan BSU Tahap 2 di Bank Mandiri, Siapkan Buku Tabungan dan KTP

Sejak murid kelas 6 keluar dari sekolah dasar tersebut, uang tabungan milik orang tuanya belum juga dikembalikan oleh salah satu guru berinisial E yang sebelumnya mengajar dan menjadi bendahara tabungan di SDN 3 Kedungwuluh.

Satu orang tua murid, Lina (44) menyampaikan, sejak anaknya keluar sekolah SD sampai sekarang sudah kelas 1 SMP uang tabungannya belum juga dikembalikan.

Dia (E) sudah tiga kali membuat perjanjian akan membayar. Tapi, sampai tanggal 25 September 2022 kemarin belum ada.

"Total keseluruhan Rp 119 juta, kalau tabungan punya saya Rp 30 juta lebih tapi baru dikembalikan Rp 15 juta," ujar Lina kepada sejumlah wartawan saat berkumpul di halaman SDN 3 Kedungwuluh, Selasa (27/9/2022) siang.

Padahal, kata Ia, sudah membuat perjanjian tapi sampai perjanjian ketiga yang jatuh pada tanggal 25 September belum juga ditepati.

"Makanya, tadi pagi saya dan orang tua murid lainnya pergi ke Polsek Padaherang mau laporan tapi katanya harus sama Komite Sekolah. Mungkin, jadinya besok," katanya.

Baca juga: Lebih Aman dan Terjamin, Begini Cara Membuka Tabungan Haji di Bank

Saat ini, Ia hanya bisa berharap uang tabungan Ia dan orang tua murid lainya bisa segera dikembalikan.

"Harapan sih seperti itu, tapi katanya sudah punya uang Rp 30 juta juga sampai hari ini tidak ada," ucap Lina.

Ketua komite SDN 3 Kedungwuluh, Aji Suryana mengatakan, soal uang tabungan yang belum dikembalikan, E, sekolah dan komite sudah membuat berita acara perjanjian sampai 3 kali.

"Dan ini, di tanggal 25 September yang terakhir. Karena, tanggal 25 September hari Minggu, saya cancel lagi di hari Senin," ucapnya.

Hari Senin (26/9/2022), pihaknya bersama ibu wali murid mendatangi dan menghadap ke kepala sekolah.

"Tapi, ternyata tidak terealisasi juga. Nah, kemudian kami mendatangi ke rumah bersangkutan (E). Tapi, ketika datang kebetulan beliau sedang sakit," kata Ia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini