TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Reva (28), hingga hari ketiga pasca insiden penyerangan yang dilakukan TPNPB di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni belum juga ditemukan.
Reva adalah seorang juru masak yang ikut dalam rombongan pekerja Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat.
Baca juga: 4 Jenazah Korban Penyerangan TPNPB Berhasil Dievakuasi, Kondisinya Terluka Sajam dan Hangus Terbakar
Diketahui sebanyak 14 pekerja Jalan Trans Papua Barat diserang TPNPB di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Kamis (29/9/2022) lalu.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4 korban tewas dan 9 lainnya dalam keadaan selamat, salah satu di antaranya terluka tembak.
Sedangkan seorang wanita juru masak hingga kini belum diketahui kondisinya.
"Kalau Reva ini sampai saat ini tim belum mengetahui keberadaannya," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi kepada TribunPapuaBarat.com, di Polda Papua Barat, Sabtu (1/10/2022).
Hingga kini, tim masih melakukan pencarian baik di sekitar lokasi bahkan ke kampung-kampung sekitarnya.
"Kalau kondisi pasti dari Reva sendiri kita belum tahu, karena tim sampai saat ini masih melakukan pencarian," tuturnya.
Adam mengaku, terkait kondisi Reva pihaknya masih menunggu update terkait kondisi dari Reva ini.
Reva masuk dalam tim pekerja jalan trans Bintuni Maybrat.
"Dia ini adalah pekerja namun tugasnya hanya sebagai juru masak," ujarnya.
Baca juga: Polda Papua Barat Rilis Identitas 9 Korban Selamat Penyerangan TPNPB, Ini Daftarnya
Korban Tewas Dievakuasi
TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah pekerja Jalan Trans Papua Barat yang dibunuh oleh TPNPB, di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (29/9/2022).
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, personel gabungan telah mengevakuasi para korban ke RSUD Teluk Bintuni.
"Tim gabungan tiba di RSUD Teluk Bintuni pukul 21.00 WIT, Jumat (30/9/2022) kemarin," ujar Adam, kepada TribunPapuaBarat.com, di Polda Papua Barat, Sabtu (1/10/2022).
Proses evakuasi para korban yang meninggal berjalan lancar dan semua tim kembali dengan selamat.
"Tim yang dipimpin Kapolres dan Dandim 1806/Teluk Bintuni berhasil mengevakuasi semua korban, termasuk empat orang yang meninggal dunia," tuturnya.
Hanya saja, masih ada satu korban yang berjenis kelamin perempuan sementara dalam pencarian.
"Dari empat korban tewas, jasad dua di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar beserta kendaraan truk," ungkapnya.
"Keempat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam."
Sementara, untuk satu korban yang mengalami luka tembak di lengan bagian kanan, langsung mendapat perawatan medis.
Baca juga: Aksi Keji TPNPB yang Tembak 4 Pekerja di Maybrat Langgar HAM, Komnas: Pembantaian Sadis
Data Korban TPNPB
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, jumlah pekerja sebenarnya ada 14 orang.
Awalnya, pihaknya hanya mendapatkan informasi terkait pekerja jalan trans berjumlah 12 orang.
"Ada 6 orang saat kejadian mereka langsung menyelamatkan diri ke pos," ujar Adam, Jumat (30/9/2022).
Keenam orang itu yakni, Kusnadi (30) tinggal di Meyado, Remon Ulimpa (26) Sorong, Irson (42) Sorong, Agung (18) Sorong, Muksin Rambe (49) Bintuni dan Ruslan (33) asal Pinrang.
Baca juga: Tim dari Polres dan Kodim Teluk Bintuni akan Evakuasi Jenazah Pekerja Jalan Trans Bintuni Maybrat
Ruslan, seorang korban yang terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan.
"Ada tiga orang yang menyelamatkan diri berpisah di Sungai Majnik ke arah Kampung Maghti," tuturnya.
Mereka yang ke sungai yakni, Sitinjak (25) Sorong, Om Kumis (55) Pinrang dan Halim (20) tinggal di Sorong.
Sementara, Adam mengaku, hingga kini masih ada seorang korban yang belum diketahui nasibnya.
"Ada satu orang perempuan bernama Reva (28) tinggal di Sorong, namun sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," ucap Adam.
Ia mengaku, hingga kini pihaknya telah mengantongi nama-nama pelaku berdasarkan keterangan dan data.
"Kapolda sudah memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bertanggungjawab atas perbuatannya," pungkasnya. (TribunPapuaBarat.com/ Safwan Ashari)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul 3 Hari Reva Si Juru Masak Hilang setelah Diserang TPNPB, Polda Papua Barat: Masih Dicari