AS juga sempat melemparkan batu ke seorang polisi hingga terluka parah.
Selain itu, AS juga membawa senjata, seperti samurai, kampak, golok, dan linggis.
Empat senjata itu ia disimpan di lengan tangan kanan dan kiri serta punggungnya.
Baca juga: Perempuan Diduga ODGJ Serang Penumpang Angkot, 2 Korban Tergeletak Bersimbah Darah
AS Berhasil dilumpuhkan
Kabag Ops Polres Cimahi, Kompol Zulkarnaen mengatakan, AS berhasil diamankan setelah setelah 6 jam dikepung.
AS diringkus setelah polisi menembakkan gas air mata ke dalam rumah.
Zulkarnaen menyebut, langkah ini sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) dan Prosedur Tetap (Protap) kepolisian
"Proses cukup alot, orang tersebut berhasil dilumpuhkan setelah 6 jam kita lakukan pengamanan," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: ODGJ yang Dibakar Hidup-hidup Kondisinya Kritis, Dokter Sarankan Agar Korban Segera Dibedah
Pelaku ODGJ
Zulkarnaen melanjutkan penjelasannya, pelaku diketahui berstatus ODGJ.
"Hasil penyelidikan dan berdasarkan keterangan keluarganya, dia merupakan ODGJ," ucap dia menegaskan.
AS selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyan Padalarang untuk mendapatkan perawatan.
Kemudian rencananya akan dirujuk ke tempat pengobatan jiwa di Cikalongwetan.
Sementara anggota kepolisian yang terluka akibat diserang pelaku sudah mendapatkan pertolongan medis.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)(Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)