Sehingga, para anggota termasuk kedua orang ini bisa lebih mendalami tugasnya sebagai Polantas.
"Jadi tidak serta-merta masuk dan bergabung menjadi anggota lantas begitu saja," tutur Raydian.
Sebab, harus dilakukan pelatihan terkait masyarakat, sinergitas dan bahkan terkait media sosial. "Saya sudah arahkan semuanya tapi nggak tahu ini orang," ucapnya.
Kedua orang ini saat ditanyakan, mereka tidak punya masalah dengan rekan di TNI. Namun, tiba-tiba kedua orang itu justru membuat hal yang seperti ini.
"Padahal kita sudah sampaikan terkait sinergitas dengan TNI, kemungkinan ini adalah pribadi," imbuhnya.
Ia mengaku, kedua orang ini baru bertugas sekira satu bulan di jajaran Ditlantas Polda Papua Barat.
"Kita didik mereka sebulan dan baru bertugas satu bulan, tapi kok buat seperti ini," ungkapnya.
Ia menuturkan, lewat kejadian ini sebagai pimpinan pihaknya meminta maaf atas perilaku kedua anggotanya.
Pastinya, ia akan mengevaluasi seluruh jajaran agar tidak lagi terjadi hal yang serupa di kemudian hari.
Secara khusus, Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono langsung meminta maaf atas perbuatan kedua anggotanya ini.
"Saya meminta maaf kepada institusi TNI atas konten video viral yang dilakukan oleh anggota Polantas," ujar Raydian, di Mapolda Papua Barat, Rabu lalu.
Kapolda minta maaf ke Pangdam
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga langsung mendatangi Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema untuk meminta maaf atas perilaku dua oknum anggotanya yang menjilat kue ulang tahun ke-77 TNI yang beredar di media sosial.
Permohonan maaf itu langsung disampaikan Daniel di ruang kerja Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, Rabu (5/10/2022).