TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, acara Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tepatnya rencana kehadiran Presiden Jokowi ini pada saat pembukaan KMAN VI, pada Senin (24/10/2022).

"Untuk kedatangan Presiden sampai sekarang masih terjadwal di Kantor Staf Kepresidenan. kita berdoa saja," kata Bupati Mathius, diberitakan Tribun-Papua.com.

Menurutnya datang dan tidaknya Presiden Jokowi, masyarakat adat Kabupaten Jayapura Provinsi Papua tetap bersyukur.

"Kalau datang, dan tidaknya yah kita tetap bersyukur, tetapi jika Presiden datang nanti, harus menyerahkan berbagai dokumen yang sudah dihasilkan oleh seluruh masyarakat adat di Kabupaten Jayapura, salah satunya kodefikasi 14 kampung adat," jelasnya.

Baca juga: Panitia KMAN VI 2022 Gelar Pertemuan Bersama Forkom LKN Papua, Ini yang Dibahas

Menurutnya, penyerahan dokumen itu harus diserahkan oleh Presiden Jokowi, sebagai bentuk konsisten negara terhadap Otonomi khusus (Otsus) di Provinsi Papua.

"Ini sesuai perintah undang-undang Otsus, bahwa negara hadir untuk melindungi ruang kelolah dan hak-hak masyarakat adat di Papua maupun Papua Barat," ujarnya.

Perlu diketahui, KMAN VI akan digelar pada 24-30 Oktober 2022 mendatang.

Kegiatan ini bakal digelar sekaligus dengan dua agenda besar lainnya seperti, Festival Danau Sentani (FDS) dan 9 tahun kebangkitan masyarakat adat Kabupaten Jayapura.

Agenda tersebut juga akan menghadirkan ribuan tamu dan ratusan komunitas adat dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemenhub Dukung Mobilitas Peserta KMAN di Papua Melalui Kapal Perintis dan Kapal PSO

(Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari)