TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bogor buka suara terkait oknum guru ekstrakulikuler Taekwondo yang cabuli muridnya.

Ketua Pengcab TI Kota Bogor Hambali mengatakan oknum guru berinisial FKA itu bukan bagian dari TI Cabang Kota Bogor.

Baca juga: Polisi Amankan Jenglot dari Tangan Dukun Cabul di Bandung dan Diduga Masih Ada Korban Lain

"Sekolahnya memang ada di Kota Bogor. Tetapi pelatih dan unit latihan itu tidak terdaftar sebagai anggota TI di kami," kata Ketua Pengcab TI Kota Bogor Hambali kepada wartawan, Senin (24/10/2022).

Hambali menjelaskan, secara nasional dalam Taekwondo status memang bisa berlaku dimanapun.

Namun, secara keanggotannya, sambung dia, harus terdaftar di Pengcab TI Kota Bogor terlebih dahulu.

"Jadi, gini taekwondo secara nasional berlaku dimanapun. Tapi, keanggotannya harus didaftarkan ke Pengcab Kota atau Kabupaten. Cuman ada beberapa yang lintas. Nah, kaya kasus FKA sekarang yang diduga pelaku itu tinggalnya di kabupaten tapi dia ngelatihnya di kota," katanya.

Hambali melanjutkan, selain pelatih yang harus terdaftar dalam keanggotaan TI, unit latihannya pun mesti terdaftar.

Sehingga, jika sudah terdaftar, TI Kota Bogor bisa melakukan pemantauan aktifitas yang dilakukan dalam Taekwondo yang dilakukan oleh unit itu sendiri.

Baca juga: Polisi Pastikan Icha Korban Pembunuhan Rudolf Tidak Mengalami Kekerasan Seksual

"Bukan anggota kita dan unitnya pun belum terdaftar di TI Bogor. Jadi, kita tidak bisa pantau secara dalam lagi aktivitas disana," ungkapnya.

Hambali pun membeberkan, bahwa unit dan pelatih yang sudah terdaftar di TI Kota Bogor ini nantinya memudahkan Pengcab melakukan intervensi di dalamnya.

Mulai dari pelaksanaan latihan, sampai ujian kenaikan tingkat para muridnya.

"Kalau terdaftar dikita otomatis ujian pelaksannyaa pun yang dilakukan minimal 3 bulan sekali kita bisa lihat dan pantau terus evaluasi ada keluhan atau engga. Terus anggota mereka pun bisa ikut event khusus Kota Bogor," ungkapnya.

Meski begitu, pihak TI Kota Bogor akan lakukan koordinasi dengan unit (sekolah) yang sampai saat ini masih belum terdaftar keanggotannya di TI Kota Bogor.

Baca juga: Kronologi Pelecehan Sesama Jenis di Bandung, Pelaku dan Korban Masih Bocah dan Teman Sepermainan

Bahkan, unit latihan dimana FKA mengajar Taekwondo itu sendiri.