News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ridwan Kamil Sebut LRT Palembang Sepi Penumpang, Pengamat Transportasi Ini Ungkap Fakta Sebaliknya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LRT Palembang ramai menjadi alat transportasi publik

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyebut jika LRT Palembang sepi penumpang sebagai proyek gagal.

Pendapat ini rupanya bikin gerah Pengamat Transportasi Universitas Sriwijaya Prof Dr Ir Hj Erika Buchari MSc.

Ia berani menyebut RK merupakan Pemimpin Kurang Update melalui instagram bproferika.

"Ridwan Kamil Gubernur Jabar kurang update berita LRT Sumsel.

Silahkan naik LRT ke Palembang ya buktikan sendiri. Kasihan Kalau pemimpin KU (Kurang Update)," tulis Erika.

Sekarang menjadi pertanyaan kata Erika, ini mau mencari muka dengan siapa? Ini kan political driven.

Mengapa tiba-tiba dia menyoroti LRT Sumsel, urusi saja Bandung.

Baca juga: Kendaraan Listrik DFSK Gelora E Resmi Jadi Angkot Feeder LRT di Palembang

Ia lantas meminta fokus menyelesaikan persoalan yang terjadi di Jabar.

"Sudah beres belum Bandung? Cihampelas gimana? Beresi saja itu. Sekarang masalah di Palembang biar kita yang usaha dan itu sudah meningkat, sudah kita buktikan," tegas Erika.

Ridwan Kamil menyebut jika LRT Palembang sepi penumpang.

Bahkan Gubernur Jawa Barat itu ikut menyinggung dana besar hingga Rp 9 triliun yang dikeluarkan sementara proyeknya dianggap manfaatnya tak dirasakan.

Menurut Erika, mengajak seluruh pemimpin untuk memperhatikan wilayah masing-masing.

"Sudah naik sekarang yang tadinya 6,25 persen yang diminati orang dari seluruh pengguna angkutan umum, hanya 6,25 persen yang naik LRT. Sekarang menjadi 62,5 persen hasil survei," terakhir bulan ini.

Pengamat Transportasi Prof Erika Buchori membalasa kritikan Ridwan Kamil Gubernur Jabar yang dinilainya kurang update berita LRT Sumsel. (TRIBUNSUMSEL.COM)

"Seorang pemimpin itu tidak boleh ngomong tanpa dasar. Dia bisa didriven orang, dikendalikan orang. Pak ngomong ini-ini, bisa tanpa data.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini