Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta kebakaran pabrik triplek di Bandung.
Kebakaran melanda pabrik triplek Pungkur Jaya di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kobaran api di pabrik triplek tersebut terlihat pada Senin (24/10/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Namun kebakaran di pabrik triplek tersebut tidak kunjung padam hingga Senin (25/10/2022), siang.
5 Fakta Kebakaran Pabrik Triplek di Bandung
1. Kobaran Api Berawal Terlihat di Atas Atap Pabrik
Baca juga: UPDATE Kebakaran Pabrik Triplek di Bandung, Sempat Terdengar Ledakan hingga 10 Jam Api Belum Padam
Salah satu warga setempat mengatakan, kobaran api berawal terlihat di atas pabrik.
Kemudian api merembet ke seluruh bangunan pabrik.
"Awalnya itu terlihat dari atas pabrik, langsung merembet ke seluruh bangunan," kata warga Komplek Perumahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Dadang Suryadi, dikutip dari TribunJabar.
2. Warga Mendengar Ledakan di dalam Pabrik
Dadang Suryadi juga menjelaskan, ia mendengar ledakan dari dalam pabrik.
Ledakan tersebut menyusul setelah api mulai membesar.
"Kaya itu dari tiner yang ada di dalam pabrik, soalnya langsung keluar asap hitam di atas," jelas Dadang.
3. Dua Mobil Pemadam Kebakaran Terjebak
Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana atau Diskar PB Kota Bandung, Iwan Rusmawan mengatakan terdapat 2 mobil pemadam kebakaran yang terjebak di dalam pabrik.
"Ada dua mobil pemadam kebakaran terjebak di dalam," kata Iwan, dikutip dari TribunJabar.
Penyebab kedua mobil pemadam kebakaran tersebut terjebak lantaran adanya triplek yang jatuh dan mengalangi jalur keluar.
Jadi, tripleksnya jatuh dan menghalangi jalur. Makanya kami tunggu dulu," ujar Iwan.
Iwan menjelaskan bahwa pihaknya juga berupaya mengangkut tripleks-tripleks yang sudah terbakar menggunakan truk.
Hal tersebut agar proses pemadaman dapat dilakukan dengan cepat.
3. Puluhan Petugas Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Dalam upaya untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) kota Bandung bersama pemadam kebakaran dari Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung mengerahkan puluhan petugas pemadam kebakaran.
Selain itu, pihak Diskar PB Kota Bandung mengatakan karena hanya terdapat satu akses pintu masuk dalam gudang tersebut, maka pihaknya sulit untuk memadamkan api.
"Yang jadi kesulitan karena akses hanya ada satu pintu dan pintu depan saja, itu juga menggunakan penyekat besi, dan kita membongkar juga sedikit. Kita tetap melakukan penyekatan, jangan sampai merambat," jelas Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan (Diskar PB) Kota Bandung, M Yusuf Hidayat.
4. Tidak Ada Korban Jiwa
Yusuf memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran di pabrik triplek di Bandung ini.
Menurutnya, kebakaran terjadi saat gedung pabrik dalam keadaan kosong.
"Korban tidak ada, cuma luka ringan, petugas mengalami sesak nafas, kejang perut, mengalami goresan," kata Yusuf.
"Tetapi tiga anggota ini sudah ada di mako, ada pertolongan dari PMI," tambahnya.
5. Kerugian Ditaksir hingga Rp 2 miliar
Yusuf menjelaskan kondisi gudang pabrik triplek ini memiliki luas sekitar 2000 meter persegi atau dua hektare.
Dikutip dari Kompas.com, pemilik pabrik triplek tersebut menaksir kerugian mencapai Rp 2 miliar.
(Tribunnews.com/Farrah Putri) (TribunJabar/Adi Ramadhan Pratama/Nazmi Abdurahman) (Kompas.com/Agie Permadi)