News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Driver Gojek, Jembatan Menuju Keluarga Sejahtera, Penyelamat Kala PHK

Penulis: Daryono
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mitra driver Gojek.

Setiap pagi, Ida berangkat dari rumahnya di Ngunut Rt 03 RW 06, Bentakan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Setelah itu, ia akan standby di titik-titik tertentu untuk menunggu orderan masuk. 

Pria berusia 41 tahun ini memang sengaja berangkat pagi-pagi demi menjemput rejeki.

Charger handphone, dua power bank dan dua jas hujan menjadi perlengkapan yang wajib ia bawa.

“Penghasilan kan dipengaruhi juga oleh jam keberangkatan. Makanya saya membiasakan berangkat ontime. Pagi jam 6 saya usahakan sudah berangkat dari rumah,” ungkapnya.

Dari hasil ngojek, setiap harinya, Ida bisa mengantongi pendapatan minimal Rp 200 ribu.

Itu saat kondisi sepi.

Saat sedang ramai atau banyak order, penghasilannya lebih dari Rp 200 ribu.

Pendapatan itu kemudian dikurangi biaya bahan bakar minyak (BBM) dan uang makan sekitar Rp 50 ribu. Sehingga Ida mendapat penghasilan bersih sekitar Rp 150 ribu per hari.

Dengan asumsi 30 hari, Ida bisa mendapat pendapatan bersih sekitar 4,5 juta hingga 5 juta per bulan.

Angka ini tentu jauh di atas Upah Minimum Regional (UMR) kabupaten/kota di wilayah Solo Raya yang berada di kisaran angka Rp 2 juta.

Selain penghasilannya yang lumayan, menurut Ida, menjadi driver Gojek juga memiliki kelebihan dari sisi waktu

Ia bisa menentukan sendiri kapan waktu untuk berhenti bekerja.

Lamanya waktu bekerja akan berbanding lurus dengan penghasilan yang bakal ia bawa pulang ke rumah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini