TRIBUNNEWS.COM - Misteri hilangnya siswa SMK Muhammadiyah Kota Jambi berinisial AS (18) akhirnya terungkap.
AS ternyata menjadi korban pembunuhan.
Dia ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di area lembah tengah hutan, Rabu (12/10/2022).
Sebelumnya, AS dilaporkan hilang di area pertambangan Desa Gurun Mudo, Sarolangun, Jambi, yang menjadi tempatnya magang.
Ia terakhir kali terlihat berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer untuk mengantarkan makanan pada Rabu (5/10/2022).
Belakangan diketahui, korban tewas dibunuh pemilik pondok gara-gara uang makan senilai Rp 1,5 juta.
Baca juga: Pemilik Pondok di Jambi Habisi Siswa SMK Karena Selisih Biaya Makan Rp 500 Ribu
Kronologi Pemenuan Jasad Korban
Mengutip TribunJambi.com, setelah mendapatkan laporan orang hilang berinisial AS, pihak kepolisian langsung turun tangan.
Basarnas Jambi mengerahkan tim untuk mencari korban, dimulai pada Minggu (9/10/2022).
Pencarian membuahkan hasil pada Rabu (12/10/2022).
Korban akhirnya ditemukan, namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan, jasad korban ditemukan sejauh 2 kilometer dari lokasi terakhir korban terlihat sebelum hilang.
Penemuan jasad korban bermula saat tim pencari mencium aroma tak sedap di areal lembah tengah hutan.
Petugas kemudian menyusuri sumber bau tersebut.