Perjalanan Kereta ke Palembang Sudah Dibuka setelah KA Batu Bara yang Tabrakan Berhasil Dievakuasi

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan menuju Palembang via kereta api kini telah dibuka.

Sebelumnya, perjalanan menggunakan kereta ditutup karena adanya tabrakan antara kereta api batu bara di Lampung Tengah.

Sejumlah perjalanan perjalanan kereta penumpang dari Lampung ke Palembang dan sebaliknya sempat dihentikan karena adanya tabrakan antar kereta.

Kompas.com melansir, Jaka Jakasih selaku Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang mengungkapkan, rangkaian kereta yang mengalami insiden 'adu kambing' ini telah dievakuasi.

Rangkaian gerbong tersebut sudah dievakuasi pukul 15.00 WIB tadi.

"Sudah dievakuasi dengan alat berat tadi sekitar pukul 15.00 WIB," kata Jaka saat dihubungi, Senin sore.

Baca juga: Tabrakan Dua Kereta Api di Lampung Dini Hari Tadi, Lokomotif Ringsek dan Begini Nasib Masinis

Evakuasi dilakukan selama sembilan jam.

"Jalur sudah bisa dilewati kereta api, saat ini sedang proses normalisasi," kata Jaka.

Sebelumnya telah diberikatan adanya dua kereta api yang bertabrakan di dekat Stasiun Rengas, Kecamatan Bekti, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (7/11/2022).

Tabrakan tersebut terjadi sekira pukul 02.25 WIB.

Keduanya merupakan KA Babaranjang.

Kecelakaan 'adu kambing' ini membuat dua KA yang mengangkut batu bara ini beberapa rangkaian gerbongnya keluar dari jalur.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Sumedang, Libatkan 7 Kendaraan dan Menewaskan Satu Orang

Sehingga, banyak batu bara yang tumpah.

Selain itu, perjalanan dari Lampung ke Palembang serta sebaliknya harus dibatalkan.

Jalur lainnya juga tertutup oleh gerbong yang keluar jalur.

Jaka mengatakan, babhwa kecelakaan dua kereta api tersebut berawal dari arah Stasiun Bekri ada KA Babaranjang Nomor Plb 3031A berada di jalur 1 Stasiun Rengas.

Lalu datanglah KA dari arah berlawanan.

"Didapatkan info dari pengatur perjalanan kereta api (PPKA) Rengas, kedua KA ini sama-sama masuk jalur I Stasiun Rengas, sehingga tabrakan terjadi," kata Jaka Jarkasih saat dihubungi Senin (7/11/2022).

(Tribunnews.com, Renald)(TribunLampung, Bayu Saputra/Vincensius Soma Ferrer)(Kompas.com, Tri Purna Jaya)