Anggota kepolisan yang berjaga juga nantinya akan melakukan penjagaan patroli terbuka.
Sebagai bentuk antisipasi lainnya, pihak berwajib juga melakukan sosialisasi pada warga setempat.
Baca juga: Sosok H Salahuddin bin Talabuddin yang Akan Diberi Gelar Pahlawan Nasional dari Maluku Utara
"Kita nanti arahkan Bhabinkamtibmas untuk terus lakukan sosialisasi ke warga,"tuturnya.
Ditemui di kesempatan lain, Kapolda Maluku Irjen pol Lotharia Latif menegaskan, untuk para pelaku bentrok menyerahkan diri.
Ia juga memerintahkan jajarannya untuk mengejar pelaku hidup atau mati.
"Jangan ragu, lakukan sesuai tahapan, tangkap hidup atau mati kalau melawan. Keselamatan umum dan persatuan NKRI lebih utama," tegas Irjen Latif seperti yang dilansir TribunAmbon, Rabu (9/11/2022).
Bentrokan ini menurutnya merugikan masyarakat.
"Maluku sudah pernah punya sejarah buruk adanya konflik yang akhirnya memecah persatuan dan kesatuan bangsa, dan banyak menimbulkan korban baik jiwa maupun materi serta trauma berkepanjangan," lanjutnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunAmbon.com, Ode Alfin Risanto)