News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Kelompok di Kawasan STAIN Ambon Bentrok, Kapolda Maluku Perintahkan untuk Segera Tangkap Pelaku

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bentrok - Telah terjadi bentrokan dari dua kelompok di kawasan IAIN Ambon yang menyebabkan dua orang terluka.

TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi bentrokan di kawasan STAIN Ambon, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Bentrokan yang terjadi pada Selasa hingga Rabu (9/11/2022) ini melibat dua kelompok pemuda.

Dua orang menjadi korban dari bentrokan tersebut.

Sebuah pangkalan ojek di sekitar lokasi kejadian juga terbakar.

Mengutip TribunAmbon, hal tersebut dikonfirmasi oleh AKP Sally Lawerissa selaku Kapolsek Sirimau.

Pemicu dari bentrokan dua kelompok ini saling ejek.

Baca juga: Siap Layani Angkutan Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Gelar Uji Kelaiklautan Kapal di Pelabuhan Ambon

"Iya pasti saling ejek karena sudah pengaruh minuman keras ini," ungkap Sally.

Meski begitu, pihak kepolisian masih mendalami penyebab lainnya.

Tokoh pemuda juga dipanggil untuk mediasi.

"Kita sudah panggil tokoh pemuda dari kampung KY ke Polresta mediasi namun mereka masih pergi melihat korban di RST sedangkan Tokoh Pemuda Dari Kampung K ini tidak ada kabar," pungkasnya.

Tindakan pengamanan dengan menerjunkan anggota kepolisian juga sudah dilakukan agar wilayah sekitar tempat kejadian aman.

Pos pengamanan juga didirikan untuk mencegah bentrok susulan.

TribunAmbon melansir, Kombes Pol Raja Arthur Simamora selaku Kapolresta Pulau Ambon mengatakan bahwa situasi saat ini sudah kondusif.

"Kita sudah panggil tokoh pemuda dari kampung KY ke Polresta mediasi namun mereka masih pergi melihat korban di RST sedangkan Tokoh Pemuda Dari Kampung K ini tidak ada kabar," pungkasnya.

Anggota kepolisan yang berjaga juga nantinya akan melakukan penjagaan patroli terbuka.

Sebagai bentuk antisipasi lainnya, pihak berwajib juga melakukan sosialisasi pada warga setempat.

Baca juga: Sosok H Salahuddin bin Talabuddin yang Akan Diberi Gelar Pahlawan Nasional dari Maluku Utara

"Kita nanti arahkan Bhabinkamtibmas untuk terus lakukan sosialisasi ke warga,"tuturnya.

Ditemui di kesempatan lain, Kapolda Maluku Irjen pol Lotharia Latif menegaskan, untuk para pelaku bentrok menyerahkan diri.

Ia juga memerintahkan jajarannya untuk mengejar pelaku hidup atau mati.

"Jangan ragu, lakukan sesuai tahapan, tangkap hidup atau mati kalau melawan. Keselamatan umum dan persatuan NKRI lebih utama," tegas Irjen Latif seperti yang dilansir TribunAmbon, Rabu (9/11/2022).

Bentrokan ini menurutnya merugikan masyarakat.

"Maluku sudah pernah punya sejarah buruk adanya konflik yang akhirnya memecah persatuan dan kesatuan bangsa, dan banyak menimbulkan korban baik jiwa maupun materi serta trauma berkepanjangan," lanjutnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunAmbon.com, Ode Alfin Risanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini