News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Kematian Siswi SMP di Mimika Berbuntut Panjang, Rumah Tersangka Dibakar, Polsek Diserang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus kematian AY (17), seorang siswi SMP di Kampung Kaugapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah berbuntut panjang. Warga melakukan aksi protes hingga membakar rumah milik tersangka di SP 8 Kabupaten Mimika, Jumat (11/11/2022). Foto anggota Kepolisian Mimika saat berada di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi di Kampung Kaugapu, Distrim Mimika Timur, Jumat (11/11/2022).

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Kasus kematian AY (17), seorang siswi SMP di Kampung Kaugapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah berbuntut panjang.

Warga melakukan aksi protes hingga membakar rumah milik tersangka di SP 8 Kabupaten Mimika, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Identitas 7 Polisi yang Serang RS Bandung di Medan, Kapolda Sumut Akan Tetap Lakukan Proses Hukum

Selain membakar rumah milik tersangka pelaku, keluarga korban juga menyerang Kantor Polsek Mimika Timur.

Akibat menyerangan tersebut, atap dan mobil patroli polisi mengalami kerusakan.

Kapolsek Mimika Timur AKP Matheus Tenggu Ate mengatakan kejadian bermula ketika keluarga korban tidak menerima alasan kakak tersangka tidak ditahan.

"Keluarga korban minta kakak tersangka ditahan. Sementara hukum tidak berkata demikan, karena siapa yang berbuat dia lah bertanggungjawab. Bagaimana mungkin kakaknya bukan tersangka dilakukan penahanan," kata Kapolsek Mimika Timur AKP Matheus kepada Tribun-Papua.com.

Ketidakpuasan itu berujung pengejaran terhadap kakak tersangka dan mengaraknya.

Namun polisi berhasil mengamankannya.

"Massa emosi dan menyerang petugas dan mobil patroli mennggunakan batu dan benda lainnya," ucapnya.

Baca juga: Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Masyarakat, Pria Ini Bakar Pendopo Wali Kota Banjar

Massa kemudian menuju ke rumah milik tersangka H di SP 8 Kabupaten Mimika dan langsung membakar rumah tersebut.

Mereka bakar rumah, satu unit genset dan sepeda motor juga dibakar mengakibatkan kerugian hingga Rp 300 juta. Untuk mobil patroli mengalami kerugian Rp 10 juta," ujarnya.

Kapolsek mengatakan kasus kematian siswi SMP ini ditangani unit PPA Satreskrim Polres Mimika.

Dari hasil pemeriksaan tidak ada saksi menyebut kakak tersangka bernama Simon terlibat dalam kasus itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini