Kondisi itu dipicu oleh kekurangan pasokan oksigen ke otak, kata Ilham.
"Pasien ini datang dengan gangguan penurunan kesadaran, kemudian ditangani dan tidak ada masalah sehingga bisa pindah ke ruangan," katanya, Senin (14/11/2022) malam, mengutip TribunnewsBogor.com.
US datang dalam kondisi lemas.
Seperti pasien biasa, US tidak dibawa ke rumah sakit dengan peti mati.
"Penurunan kesadaran saja, itu kan berupa ada konvidensial keras. Jadi supaya yang jelas, bahwa dia penurunan kesadaran jadi ditangani kami," katanya.
Terkait kabar US meninggal dunia lalu hidup kembali, Ilham tak memberikan keterangan secara rinci.
"Dia ke RSUD sudah tidak menggunakan peti karena kata keluarga peti sudah dibuka di rumah. Benar atau tidaknya kami tidak mengetahui, tidak perlu diributkan itunya. Yang penting itu bagaimana kami menyelamatkan pasien," katanya.
US saat ini ditangani oleh RSUD Kota Bogor.
Hari Selasa (15/11/2022), Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, mengungkapkan, US masih dalam perawatan.
"Iya masih dirawat di RSUD Kota Bogor, didampingi bersama pihak keluarganya," ungkap Ilham.
Ia menjelaskan, US saat ini sudah bisa merespons.
Namun, US belum bisa dimintai keterangan terkait kondisi sebelumnya.
"Sekarang pasien (US) sudah membaik, bagus, dan mudah-mudahan nanti dalam penanganan maksimal."