TRIBUNNEWS.COM - Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Timur 1 dikabarkan terbakar di Perairan Karangasem, Bali, pada Rabu (16/11/2022), tepatnya pukul 16.00 WITA.
KMP Mutiara Timur 1 ini melayani rute pelayaran Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kabar terbakarnya KMP Mutiara Timur 1 ini pun dibenarkan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada.
"Dilaporkan ke kita sekitar pukul 16.00 Wita. Laporan asap muncul perkiraan pukul 15.00 Wita," kata Darmada dilansir Kompas.com, Rabu (16/11/2022).
Lantas apa saja fakta-fakta terkait terbakarnya Kabar terbakarnya KMP Mutiara Timur 1 ini?
Berikut fakta-fakta terkait terbakarnya KMP Mutiara Timur 1 yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
Baca juga: Kronologi KMP Mutiara Timur 1 Tujuan Lombok Terbakar di Perairan Bali, Bawa 236 Penumpang
1. KMP Mutiara Timur 1 Bawa 236 Penumpang dan 35 ABK
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada mengungkapkan, KMP Mutiara Timur 1 ini berlayar dengan membawa total 236 penumpang.
Tak hanya itu, KMP Mutiara Timur 1 juga membawa anak buah kapal (ABK) sebanyak 35 orang.
Setelah terbakarnya KMP Mutiara Timur 1, tim SAR gabungan pun langsung mengevakuasi para penumpang.
Penumpang pun dievakuasi menggunakan rigid boat ke darat dan ada juga yang dievakuasi ke KRI yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian.
Darmada mengaku karena proses evakuasi masih dilakukan sehingga sulit untuk menghitung dan mengidentifikasi identitas setiap penumpang yang telah dievakuasi.
"Kita evakuasi tadi ada yang ke darat, kemudian ada yang dinaikkan ke KRI, kapal perang TNI AL."
"Dan kami masih berproses untuk menentukan karena di lapangan salah satu adalah kendala kami untuk menghitung dan mengidentifikasi orang yang dievakuasi," kata Darmada.
Baca juga: KMP Mutiara Timur 1 Terbakar di Perairan Karangasem, Asap Pertama Kali Muncul di Dek Paling Bawah