Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sampai saat ini warga Kampung Garogol, Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih mengungsi di kebun dan halaman rumah.
Ini akibat dampak gempa bumi Senin (21/11/2022).
Hingga kini getaran gempa susulan masih dirasakan di warga di Kecamatan Cugenang, akibatnya sejumlah warga pun terpaksa mengungsi di area perkebunan dan halam rumah.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hampir semua rumah di Kampung Garogol rata dengan tanah.
Ejen (56) warga Kampung Garogol mengatakan, sejumlah masyarakat yang mengungsi terpaksa mengungsi di kebun karena khawatir dengan gempa susulan.
Baca juga: Puluhan Dokter Ortopedi Diberangkatkan ke Lokasi Gempa di Cianjur
"Tenda darurat sudah ada tapi penuh, jadi warga terpaksa mengungsi di kebun dan halam rumah dan ditutup dengan terpal seadanya," kata dia.
Hal serupa diungkapkan, Risman (30) warga Kampung Garogol.
Saat ini pengungsi membutuhkan bantuan air bersih, toilet, makan balita dan obat-obatan.
"Air untuk minum pun tidak ada pak, sebagai warga terpaksa harus beli, ini stok makanan bayi pun sudah menipis," ungkapnya.
Selain itu, tampak beberapa jenazah korban gempa bumi yang telah dikain kapanin tampak berjejer di tenda darurat di Kampung Garogol, Desa Cibulakang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rumah Rata dengan Tanah, Warga Terdampak Gempa di Kampung Garogol Cianjur Masih Mengungsi di Kebun