Dari hasil penyelidikan sementara kericuhan disebabkan karena suasana sidang yang memanas dan peserta saling salah paham.
"Saling interupsi, panitia tidak memenuhi kesepakatan, ada ada yang minta lanjut dan ada yang ditunda. Akhirnya diputuskan, ditunda. Keluar ruangan, senggol-senggolan salah paham, tiba-tiba bakbuk (adu pukul)," ungkapnya pada Selasa (22/11/2022) dikutip dari Kompas.com.
Meskipun korban telah membuat laporan ke Polisi namun panitia berupaya menyelesaikan masalah ini dengan mediasi.
"Tetap laporan, tetap terima. Kita konfirmasi ke panitia menyatakan akan mencoba tempuh mediasi.
"Mereka teman semua di HIPMI, mereka menjaga solidaritas, panitia juga minta maaf. Secara prosedural hukum, semalam diterima (laporan)," terangnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Fristin Intan) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)