News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Cerita Korban Gempa di Cianjur Belum Dapat Bantuan, Terpaksa Utang ke Warung Demi Bertahan Hidup

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebagian warga Cianjur mengungsi tidur di luar rumah karena khawatir terjadi gempa susulan, Selasa (22/11/2022) dini hari. Belum seluruhnya korban gempa di Cianjur, Jawa Barat mendapatkan bantuan dari pemerintah. Untuk bertahan hidup, mereka terpaksa berhutang ke warung.

Hendi Supyandi (26) warga Kampung Margaluyu, mengungkapkan, ada puluhan KK yang tidur dipinggir rel kereta api, sejak Senin (21/11/2022) kemarin, karena takut dengan gempa susulan.

"Warga gotong royong mendirikan tenda dari terpal seadanya, yang diikat pakai tali plastik ke tiang di pinggir rel kerata," katanya seperti dikutip dari tribunjabar.id, Rabu (23/11/2022).

Menurutnya, warga yang mengungsi dan tidur dipinggir rel kerata api sudah mendapatkan bantuan berupa roti, air mineral. Namun stoknya sudah mulai menipis.

"Baru tadi pagi sama magrib dari warga sekitar, dan PMI juga relawan, tetapi kini stoknya sudah mulai menipis jadi kita masih membutuhkan bantuan bahan pokok," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, saat ini pun membutuhkan bantuan tenda darurat. Karena terpal yang menutupi puluhan pengungsi masih belum layak ditambah kondisi angin berembus kencang.

"Inikan posisinya cuman atasnya saja yang ditutupi terpal, ditambah kondisi sekarang anginnya cukup kencang, banyak juga bayi dan anak di sini," katanya.

Baca juga: Enjot Kehilangan 11 Anggota Keluarga Karena Gempa Cianjur, Dengar Korban MintaTolong dari Reruntuhan

Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada petugas atau relawan untuk mengarahkan para warga untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Update Data Dampak Gempa Cianjur: Korban Meninggal 268 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru dampak gempa Cianjur per Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB.

Data dari BNPB menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur bertambah menjadi 268 jiwa.

Dari jumlah 268 korban meninggal dunia, sebanyak 122 korban sudah berhasil diidentifikasi.

"Korban jiwa meninggal dunia ada 268. Dari 268 yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya sebanyak 122 jenazah," ujar Kepala BNPB Letjen Suharyanto dalam konferensi pers, Selasa sore.

Baca juga: Telkom Salurkan Paket Sembako untuk Korban Bencana Gempa di Kabupaten Cianjur

Suharyanto juga menyebut, jumlah korban hilang akibat gempa Cianjur mencapai 151 orang.

Hingga kini, BNPB dan sejumlah pihak terkait masih terus melakukan pencarian korban hilang.

"Apakah 151 orang ini bagian yang belum teridentifikasi, nanti kami dalami lebih lanjut," kata Suharyanto.

Sementara korban luka-luka mencapai 1.083 orang dan 58.362 warga terpaksa harus mengungsi akibat gempa.

Untuk kerugian material, lanjut Suharyanto, sebanyak 22.198 rumah dinyatakan rusak.

Hampir sebagian besar di antaranya dalam kondisi rusak berat. (Tribunnews.com/WartaKota)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini