TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat di Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).
Bocah tersebut dievakuasi dari reruntuhan rumahnya yang rusak karena diguncang gempa Senin (21/11/2022).
Mengutip Kompas.com, Mickey Arisona, Petugas Damkar Cianjur mengatakan bahwa bocah tersebut ditemukan dalam keadaan lemas.
"Kondisinya lemas karena kekurangan oksigen," kata Mickey
Tim penyelamat bisa mengetahui lokasi korban karena adanya pergerakan di bawah runtuhan.
Bocah tersebut juga masih bisa diajak berkomunikasi setelah dievakuasi.
Baca juga: Diguncang Gempa, Kisah Bangunan SDN Sukamaju I Kabupaten Cianjur Rata dengan Tanah Tanpa Korban Jiwa
"Saat diangkat, anak tersebut masih bisa berkomunikasi," ujarnya.
Setelah berhasil diselamatkan, bocah tersebut langsung dibawa ke rumah sakit.
Mickey juga menambahkan jika pencarian masih dilakukan karena pihaknya mendapatkan informasi jika masih ada satu korban lagi yang tertimbun.
Namun, kondisinya masih belum diketahui.
"Proses pencarian saat ini masih dilakukan karena informasinya masih ada satu lagi korban tertimbun. Namun, kondisinya belum diketahui," pungkasnya.
Di kesempatan berbeda, ketua RT setempat mengungkapkan bahwa korban bernama Dede Azka.
Panglima TNI Bawa Bantuan 8.000 Paket Makanan
Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI, menyampaikan bahwa pihaknya membawa 8 ribu paket bantuan makanan.
Paket makanan tersebut terdiri dari 5 ribu untuk keluarga dan 3 ribu untuk makanan prajurit.
"Bantuan saya bawa itu, makanan kita bawa 8.000 paket. Ada 5.000 paket untuk keluarga dalam kontainer," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa paket makanan tersebut minimal paling cepat empat hari baru habis.
"Kemudian 3.000 paket makanan untuk prajurit yang ukurannya kecil tapi nutrisinya lebih dari kebutuhan manusia normal," pungkasnya.
Tak hanya paket makanan siap saji, bantuan seperti beras, mi instan, dan air mineral juga akan diperbantukan untuk korban gempa di Cianjur.
“Kemudian juga ada beras 5 ton, mie instan 200 dus, air mineral 400 dus. Ada titipan juga dari ibu Airlangga Hartarto, 500 liter minyak goreng, kornet, sarden dan sebagainya,” kata Andika Perkasa.
(Tibunnews.com, Renald/Danang Triatmojo)